Bandung, bipol.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada 14 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Provinsi Jawa Barat untuk bekerja profesional. Hal itu untuk menjadi cerminan bagi pejabat bawah dan masyarakat.
Hal tersebut di katakan Ridwan Kamil usai melantik 14 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Provinsi Jawa Barat, di Aula Barat, Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (6/3/2019).
Tak lupa, Emil juga menyampaikan tiga nilai yang harus dimiliki pejabat ASN. Di antaranya integritas, melayani bukan dilayani, serta profesional. Implementasi Dynamic Governance juga menjadi pesan Emil, agar tujuan yang ingin dicapai tidak terhambat oleh aturan yang ada.
“Segera terapkan konsep pemerintahan Birokrasi Dinamis atau LAN (Lembaga Administrasi Negara) menyebutnya Agile Bureaucracy. Harus gesit, jangan gara-gara nggak ada peraturan tujuan yang dimatikan. Harusnya dibalik tujuannya dikejar aturannya disesuaikan dan aturannya dibikin secepatnya. Konsep, aturan yang tidak sesuai dengan zaman sekarang itu menghambat inovasi,” papar Emil.
Terakhir, Emil juga meminta para pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat tidak berpolitik dan patuh keputusan yang telah dibuat. Karena menurutnya, pemimpin politik di pemerintahan daerah provinsi itu hanya Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Jangan berpolitik karena pejabat politik, pemimpin politik di Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya dua, yaitu gubernur dan wakil gubernur. Di luar dari itu semua tegak lurus, patuh pada keputusan. Saya tidak mau mendengar ada lobi-lobi, kasak-kusuk yang tidak perlu. Karena itu hal-hal yang sebenarnya bisa diselesaikan sesuai tupoksi dan aturan,” tandasnya. (bas).