Gak Ada Dapur Umum, Pengungsi di Gedung Inkanas Mau Makan Harus Beli

- Editor

Kamis, 7 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban banjir mengungsi di Gedung Inkanas, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.(foto/rizki)

Korban banjir mengungsi di Gedung Inkanas, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.(foto/rizki)

BANDUNG,bipol.co – Banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, mengakibatkan sebanyak 84 KK atau 266 jiwa warga harus mengungsi ke tempat aman.

Sudah hampir sebulan warga yang menjadi korban banjir mengungsi di Gedung Inkanas. Jumlahnya pun diperkirakan akan terus semakin bertambah.

“Pengungsi disini berasal dari 5 RW, RW 6, 7, 8, 9, 10, pada 11 Februari 2019 hanya ada 9 KK. Karena hujan terus terjadi dan banjir makin tinggi, jadi banyak yang mengungsi,” ucap Koordinator Pengungsi, Neti kepada bipol.co di Gedung Inkanas, Kamis (7/3/2019).

Mayoritas pengungsi rata-rata lansia, balita, ibu menyusui, ibu hamil, dan disabilitas. Mereka memilih menetap di Gedung Inkanas ketimbang pulang kerumah.

“Pengennya sih pulang, tapi karena kalau pulang banjirnya pasang surut jadi capek bulak-balik ke pengungsian,” tutur Neti.

Saat ini, ungkap Neti, pengungsi membutuhkan sembako berupa makanan siap saji, minuman, susu bayi dan peralatan kebersihan. Terlebih sampai saat ini belum ada dapur umum yang tersedia, sehingga pengungsi masih membeli makan masing-masing.

“Air bersih di Gedung Inkanas cukup baik, sehingga dapat digunakan untuk mandi, mencuci pakaian dan sebagainya,” pungkasnya.[Rzk]

Berita Terkait

Kota Bandung Mantapkan Komitmen Otonomi Daerah Lewat Inovasi dan Kolaborasi
Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah
Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana
Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong
Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis
Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025
Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 11:02 WIB

Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 09:48 WIB

Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana

Kamis, 24 April 2025 - 15:37 WIB

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong

Selasa, 22 April 2025 - 22:11 WIB

Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIB

Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis

Berita Terbaru