Pengamat: Prabowo Harus Memanfaatkan Peluang Media

- Editor

Sabtu, 9 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto harus mampu memanfaatkan peluang sebesar mungkin dari media karena sumber informasi dari pemilih adalah media.

Demikian diungkapkan pengamat politik Universitas Padjadjaran Firman Manan kepada bipol.co, Sabtu (9/3/2019).

Firman menilai sikap Prabowo yang membatasi beberapa media dalam meliput aktivitasnya lantaran Prabowo beranggapan jika media-media tertentu tidak fair dalam pemberitaan, tetapi Prabowo tidak mampu memberikan verifikasi.

Menurut Firman,  sikap Prabowo merupakan langkah yang salah. Sebab, dalam momentum kampanye presiden, Prabowo seharusnya memanfaatkan peluang sebesar mungkin lantaran salah satu sumber informasi bagi para pemilih adalah media.

“Justru disayangkan kalau dia (Prabowo) membatasi diri untuk berinteraksi dengan media karena saat ini sumber informasi itu adalah media, baik mainstream atau media sosial. Para kandidat harus banyak bicara, berinteraksi dan muncul di media,” ungkap Firman.

Sementara terkait perlakuan tidak fair beberapa media yang disebutkan Prabowo, Firman menilai hanya sebagai masalah persepsi. Pasalnya, jika beberapa media disebut tidak fair, tetapi mayoritas media masih relatif fair dalam memberikan pemberitaan.

“Jangan hanya karena ada satu atau dua media terkesan memojokkan dan tidak fair dalam pemberitaan, akhirnya menggeneralisasi semua media melakukan sama,” kata dia.

Menurutnya, pembatasan yang dilakukan Prabowo pada beberapa media justru akan berdampak negatif dan bisa merugikan diri sendiri. Sebab, pesan dalam visi misi dan program yang seharusnya bisa disampaikan kepada para pemilih lewat media, tentunya tidak bisa dilakukan.

Dirinya menilai, pernyataan Prabowo yang menyebutkan beberapa media tidak fair dinilai kontraproduktif. Sebab, Prabowo tidak pernah sekalipun memberikan data yang sesuai. Justru, publik akan mempertanyakan lantaran hal tersebut terkesan memberi stigma tanpa memberi fakta.

“Kalau persepsi itu yang ditangkap publik, itu justru yang akan merugikan karena publik mempersepsikan Prabowo itu konfirmasi datanya tidak dilakukan dan yang muncul sisi emosionalitasnya saja. Bagi kandidat yang bertarung dalam Pilpres bisa merugikan kalau persepsi itu muncul di publik,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Calon Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Kota Bandung dan menyambangi Kantor Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) pada Jumat (08/03/2019). Beberapa media nasional maupun lokal diketahui mendapat perlakuan tidak mengenakan karena dihalang-halangi untuk meliput kegiatan tersebut. (man)

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB