JAKARTA,bipol.co – Hasil survei nasional Konsepindo Research and Consulting menyebutkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf diprediksi mampu mengambil suara pemilih yang belum memutuskan pilihannya atau “undicided voters”, jumlahnya sebesar 11 persen.
“Dilihat dari profilnya, Jokowi dimungkinkan akan mendapatkan suara dari pemilih yang belum memutuskan, karena setelah didalami tidak ada resistensi yang berarti dari kelompok ini,” kata Direktur Eksekutif Konsepindo, Veri Muhlis dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Dia menjelaskan kelompok tersebut memiliki penilaian yang positif kepada Jokowi sebagai presiden petahana sehingga berpotensi untuk mendapatkan limpahan suara dari pemilih ini.
Veri menjelaskan relatif tidak ada faktor penolakan atau resistensi dari kelompok ini kepada pasangan petahana.
Menurut dia berdasarkan temuan Konsepindo, Jokowi berpotensi dapat mengambil suara kelompok pemilih yang belum memutuskan pilihan karena pada kelompok pemilih ini terdapat 8 persen sangat puas dan 60,5 persen cukup puas dengan kerja Jokowi.
“Selain itu yang menginginkan kembali Jokowi menjadi Presiden untuk kedua kalinya dari kelompok ‘undecided voters’ ini juga lumayan banyak yakni sebesr 18,1 persen,” ujarnya.
Selain itu menurut dia, kelompok “undecided voters” ini juga banyak berasal dari partai pengusung Jokowi yaitu PKB (9,9 persen), PDIP (7,4 persen), PPP dan Golkar (2,5 persen).
Veri mengatakan, dari analisis demografis pemilih suara yang belum memutuskan, tidak terlihat kecendrungan pilihan yang signifikan pada pasangan Prabowo-Sandi.
“Banyak variabel pada pemilih yang belum memutuskan ini yang lebih dekat kepada Jokowi karenanya berpotensi untuk memilih Jokowi pada akhirnya,” katanya.
Dia menilai secara keseluruhan Jokowi lebih berpeluang memenangkan Pilpres 2019 Prabowo karena elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin yang didapat melalui simulasi pencoblosan dengan specimen kertas suara adalah sebesar 54,8 persen.
Jumlah itu menurut dia unggul dengan selisih sebesar 20,7 persen dari pasangan Prabowo-Sandi yang memperoleh elektabilitas sebanyak 34,1 persen dan “undecided voters” adalah sebanyak 11,1 persen.
“Jika suara yang belum memutuskan itu keseluruhannya kemudian memilih pasangan Prabowo-Sandi semuanya, pasangan Jokowi – Ma’ruf masih tetap ungggul,” katanya.
Namun data menunjukan, ternyata suara belum memutuskan terbagi sama kuatnya bahkan karakteristik demografisnya lebih dekat ke pemilih Jokowi-Ma’ruf.
Survei Konsepindo dilakukan dengan melibatkan 1200 responden, menggunakan metode “multistage random sampling” dengan “margin of error” kurang lebih 2,9 persen dan dengan derajat kepercayaan sebesar 95 persen.[ant]