SUKABUMI, bipol.co – Wakil Wali Kota Sukabumi H. Andri Setiawan Hamami mengingatkan pentingnya membaca buku. Ia menilai membaca merupakan aktivitas yang amat penting. Di Indonesia, kegiatan membaca belum menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat.
Hal itu disampaikan Andri saat membuka acara Festival Literasi Sekolah (FLS) di Gedung Juang 45, Rabu (20/3/2019).
Untuk mewujudkan kota literasi, kata Andri, masyarakat Kota Sukabumi harus selalu mengingat pembuka dari Surat Al-Alaq yang berbunyi ‘iqro’ yang berarti bacalah. Ayat pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW itu menunjukkan, ajaran Islam mewajibkan manusia untuk membaca.
“Tentu perintah ini harus dimaknai dalam arti yang luas, tidak hanya dalam arti harfiah untuk membaca tulisan saja tetapi juga membaca berbagai fenomena alam semesta,” kata Andri ketika meresmikan Festival Literasi Sekolah (FLS) di Gedung Juang 45, Rabu (20/3/2019).
Diharapkannya festival yang diresmikannya dapat mendorong budaya membaca di masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Apabila mencermati perjalanan bangsa-bangsa di dunia, lanjut dia, negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia II mengalami kehancuran total. Tapi dalam waktu yang relatif singkat, negara-negara itu bangkit kembali dan menjadi bangsa yang maju dan disegani.
”Hal itu disebabkan bangsa tersebut maju dalam ilmu pengetahuan karena warganya gemar membaca. Pemkot Sukabumi mendorong warganya agar suka membaca supaya dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menjadi pintar dan berwawasan luas,” kata wakil wali kota.
FLS diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) setempat sebagai rangkaian HUT ke-105 Kota Sukabumi. Para pesertanya berasal dari kalangan pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, serta SLB se-Kota Sukabumi. **
Reporter: Firdaus
Editor : Ude D Gunadi