Dampak Buruk Merokok Saat Hamil

- Editor

Sabtu, 23 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal medis BMJ Open mengungkapkan dampak buruk dari kebiasaan merokok saat hamil.

Dalam studi itu, para peneliti dari University of Glasgow menemukan bukti detail keterkaitan antara ibu yang merokok saat hamil dan masalah kesehatan yang dihadapi si anak setelah lahir, seperti mengidap meningitis atau mengalami kematian mendadak.

Temuan itu mereka dapat setelah mempelajari kelahiran di Skotlandia dari 1997-2009 dan mengamati catatan kesehatan bayi yang lahir hingga tahun 2012.

“Penelitian kami memberikan bukti lebih lanjut tentang efek berbahaya dari ibu merokok selama kehamilan,” kata David Tappin, Professor of Clinical Trials for Children di University of Glasgow, seperti dikutip dari laporan The Indian Express, Sabtu (23/3/2019).

Hasil penelitian tersebut meliputi temuan bahwa, sekitar 7 persen kematian pada bulan pertama setelah kelahiran dan 22 persen kematian pada tahun pertama, berhubungan dengan kebiasaan ibu merokok saat hamil.

Para peneliti juga menemukan sebanyak 28 persen bayi lahir berukuran kecil dan 9 persen yang lahir sebelum 37 minggu.

Kemudian, hasil analisa pada anak di bawah 5 tahun, menemukan 12 persen dari mereka menjalani rawat inap karena meningitis bakterial, 10 persen mengalami bronkiolitis, 7 persen asma dan 7 persen mereka yang berusia di bawah usia setahun menderita masalah pernapasan akut.

Anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang ibunya merokok berisiko 49 persen terkena meningitis bakterial, walau kasusnya jarang terjadi. Studi ini juga menemukan risiko janin dari ibu perokok mengalami kematian neonatal pada bulan pertama setelah kelahiran sekitar sepertiga lebih tinggi daripada janin dari ibu bukan perokok.

Kematian pada bayi berusia satu bulan dan satu tahun lebih, serta bayi terlahir kecil, kemungkinannya dua kali lebih tinggi terjadi pada ibu yang merokok.

Para peneliti menyimpulkan bahwa lebih dari 20 persen kematian pasca-kelahiran, yang banyak di antaranya didefinisikan sebagai “kematian mendadak yang tidak terduga pada masa bayi”, mungkin terkait dengan kebiasaan merokok saat kehamilan. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru