BANDUNG, bipol.co – Hasil survei Litbang kompas menyebutkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak akan masuk parlemen threshold. Partai ini diprediksi tak akan lolos ke DPR karena gagal dalam memenuhi syarat batas parlemen sebesar 4 persen.
Dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3/2019), elektabilitas partai baru PSI (0,9%), Berkarya (0,5%), Garuda (0,2%), sementara Perindo (1,5%). Dan pemilih resistensi terhadap PSI menjadi paling tinggi 5.6 % masyarakat. Dengan kata lain, PSI merupakan partai yang paling ditolak di masyarakat.
Menanggapi hal itu, Dony A. Wiguna, Caleg DPRD Dapil Jabar 1 partai PSI, berpendapat lain mengenai hasil survei yang dilakukan oleh litbang kompas tersebut. “Mengenai hasil litbang Kompas, kesimpulan belum memberi keterangan final,” kata Dony kepada bipol.co melalui pesan singkat, Selasa (26/3/2019).
Dia juga mengatakan data hasil survey litbang kompas tidak ada maknanya bagi PSI. “Misalnya, jika ditolak, dalam hal apa penolakan terjadi? Maka, data yang diungkapkan Kompas belum bermakna bagi kami,” katanya.
“Jika hanya opini tanpa data, apalagi jika ada hoax di dalamnya, itu tidak berarti apa2 bagi Kami. Juga tidak ada manfaatnya bagi rakyat,” tuturnya.**
Reporter : Rizki Agustian
Editor: Ude Gunadi