KIEV, bipol.co – Sebanyak 30 juta warga Ukraina bersiap memberi suara dalam pemilihan presiden, Minggu (31/3/2019). Namun 5 juta suara di antaranya tak bisa memberikan suara karena masih dilanda krisis, seperti dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu.
Pemilih yang tak bisa memberi suara itu berada di Donbass di Ukraian Timur, dekat perbatasan Rusia, dan Crimea. Daerah ini dalam keadaan bergolak, akibat dicaplok Rusia.
Sistem politik Ukraina mensyaratkan persiden terpilih yang memperoleh suara 50 persen lebih. Jika belum diraih suara 50 oersen lebih, maka pemilihan akan dilakukan bagi dua peraih suara teratas.
Pemilu ukraina Minggu besok akan diikuti oleh Presiden petahana Petro Poroshenko dan mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko. Keduanya menempati posisi kedua dengan perolehan 17 persen suara.
Blok Poroshenko, yang menguasai mayoritas di Parlemen dalam masa sulit saat Ukraina kehilangan Crimea dan kursi negeri tersebut didominasi oleh kaum separatis, dilaporkan tidak sekuat pada masa lalu. (ant)**