Penyanyi Rap Nipsey Hussle Tewas Ditembak

- Editor

Senin, 1 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co – Penyanyi rap Nipsey Hussle, yang menjadi nomine peraih Grammy tahun ini dan sangat dihormati di Los Angeles, tewas ditembak di usia 33 tahun, demikian laporan Time, yang dikutip Senin (1/4/2019).
“Doa kami ada bersama mereka dan semua orang yang tahu dan mencintai Nipsey Hussle,” kata Tim Penanggulangan Krisis Los Angeles, Minggu. Polisi mengatakan tiga pria ditembak pada Minggu dan satu dari mereka tewas di luar Marathon Clothing, toko yang dimiliki Hussle. Polisi menyebut dua pria lainnya dalam kondisi stabil. Perwakilan Hussle tak segera merespons email saat dimintai konfirmasi tentang kematian sang penyanyi.

Kerumunan besar yang terdiri dari para penggemar dan warga berkumpul di belakang garis polisi saat malam tiba. Para detektif memeriksa area itu untuk mendapatkan saksi-saksi dan mencari tahu apakah ada video pengawas yang menangkap insiden itu, kata Letnan Polisi Chris Ramirez.

Walikota Eric Garcetti mencuitkan belasungkawanya, Minggu. “Hati kami bersama orang-orang terkasih Nipsey Hussle dan semua orang tersentuh oleh tragedi yang mengerikan ini. L.A. sangat terluka setiap kali kehidupan muda hilang karena kekerasan senjata yang tidak masuk akal,” cuit Garcetti.

“Tim Penanggulangan Krisis membantu keluarga mengatasi guncangan dan kesedihan,” tulisnya. Hussle, yang bernama asli Ermias Asghedom, lahir pada 15 Agustus 1985, di lingkungan Crenshaw di Los Angeles selatan.
Hussle mengatakan bahwa hasrat utamanya adalah musik, tetapi dia kesulitan mendapatkan sumber daya sejak ia meninggalkan rumah ibunya pada usia 14 tahun untuk tinggal bersama neneknya.

Ia mengatakan terlibat dalam kehidupan jalanan ketika mencoba untuk menghidupi dirinya sendiri, dan dia bergabung dengan geng Rollin 60’s Neighborhood Crips saat remaja.

Rapper West Coast itu sempat merilis sejumlah mixtape yang berhasil ia jual lewat bagasi mobilnya, membantunya menciptakan gebrakan dan mendapatkan rasa hormat dari para puritan rap dan rekan-rekannya.
Pada 2010 ia tampil di majalah hip-hop XXL “Freshman Class of 2010” – daftar yang didambakan untuk aksi hip-hop yang sedang naik daun – bersama J. Cole Big Sean, Wiz Khalifa, Jay Rock dan lainnya.

Hussle terus membangun lebih banyak penggemar untuk dirinya sendiri, dan Jay-Z bahkan membeli 100 salinan mixtape Hussle “Crenshaw” (2013) masing-masing dibeli seharga 100 dolar. Jay-Z mengiriminya cek sebesar 10.000 dolar AS. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru