Hari Nelayan Nasional Momentum Kebangkitan Nelayan Indonesia

- Editor

Sabtu, 6 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co – Hari Nelayan Nasional yang diperingati setiap tanggal 6 April perlu menjadi momentum kebangkitan nelayan di Nusantara, terutama setelah didukung dengan berbagai kebijakan pemerintah yang terkait kesejahteraan nelayan dan anggota keluarganya.

“Hari Nelayan 2019 mesti menjadi momemtum kebangkitan nelayan Indonesia untuk berdaulat di negeri sendiri, terutama dengan terusirnya kapal asing,” kata Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Moh Abdi Suhufan, di Jakarta, Sabtu (6/4/2019).

Menurut dia, kehadiran negara dinilai semakin nyata dengan adanya Undang-undang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan yang telah disahkan pada tahun 2016 lalu, terutama dengan adanya asuransi nelayan dan kredit murah melalui Bank Mikro Nelayan.

Untuk itu, ia juga mengutarakan harapannya agar nelayan Indonesia dapat meningkatkan kapasitas usaha penangkapan ikan dengan bantuan teknologi informasi.

Pemerintah, kata dia, juga perlu meningkatkan peran pelayanan melalui penyediaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan sarana pendukungnya di sentra-sentra nelayan seperti BBM, air bersih, es batu, dan cold storage. Kalangan nelayan, lanjutnya, juga mesti semakin solid dan bersatu mengorganisasi diri dalam koperasi perikanan.

Sementara itu, pengamat sektor kelautan dan perikanan Abdul Halim menginginkan pemerintah dapat mengoptimalkan program kartu nelayan dibandingkan dengan menggelontorkan wacana kartu baru seperti Kartu Sembako Murah.

“Tidak perlu (kartu baru), karena sudah terwakili di dalam kartu nelayan,” kata Abdul Halim. Saat ini, menurut dia, nelayan dapat dikatakan tidak kartu lainnya tetapi yang lebih penting membenahi kekurangan yang ada di dalam pelaksanaan program kartu nelayan.

Abdul Halim yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan itu mengemukakan, sebenarnya distribusi program kartu nelayan sudah mencapai 85 persen.

“Kendalanya adalah bagaimana memaksimalkan kartu identitas tersebut sebagai sarana pelayanan hak-hak dasar nelayan sebagai warga negara dan penghormatan atas profesi mereka sebagai pahlawan protein,” paparnya. (ant)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian
Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan
Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 12:09 WIB

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian

Rabu, 23 April 2025 - 11:00 WIB

Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Kamis, 17 April 2025 - 07:47 WIB

Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru

KESEHATAN

Erwin: Pemkot Bandung Pastikan HIV/AIDS Ditangani Holistik

Jumat, 25 Apr 2025 - 09:57 WIB

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB