BANDUNG, bipol.co – Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menilai tensi perpolitikan saat ini semakin memanas. Untuk itu, perlu adanya materi-materi yang menjadi penyejuk menjelang berakhirnya masa kampanye terbuka Pemilu 2019.
Menurutnya, semua pihak harus memperbanyak dan menekankan pentingnya rasa persaudaraan dalam perbedaan pilihan. TGB meminta agar tidak lagi ada perkataan maupun ujaran-ujaran yang justru akan memperpanas tensi proses demokrasi.
“Sekarang kita perlu untuk membangun narasi persaudaraan persatuan bahwa kontestasi ini bukan saling menghancurkan tapi satu rumah besar Indonesia ini bersaudara,” kata TGB usai kegiatan Zikir dan Doa bersama Ulama Jabar di Pusdai, Kota Bandung, Kamis (11/04/2019).
Dalam menyikapi perbedaan politik, TGB menilai silaturahmi menjadi cara yang paling penting untuk dilakukan. Sebab, Indonesia bisa hadir karena para tokoh pendiri bangsa menjaga silaturahmi dan persaudaraan di tengah perbedaan.
“Kita sebagai generasi penerus juga akan bisa menjaga Indonesia kalau silaturahmi tetap kita jaga bagaimanapun perbedaan politik,” ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, TGB mengajak seluruh pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) melakukan konsolidasi dan penguatan sebagai ikhtiar politik. Dirinya berpesan agar mengedepankan pendinginan di tengah panasnya situasi politik.
“Pesannya kita mulai pendinginan dan menonjolkan ke publik dan kita sampaikan satu sama lain bahwa perlu tetap menjadikan persatuan dan persaudaraan diatas segalanya,” ucapnya.
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Ude D Gunadi