BANDUNG, bipol.co – Direktur Nasional Relawan Jokowi-Maruf Amin, KH Maman Imanulhaq, mengaku berhasil menahan laju pergerakan lawan politiknya di Jawa Barat, kubu Prabowo-Sandiaga.
“Meskipun kami kalah di Jawa Barat dalam perhelatan Pilpresn 2019, tapi kami bisa menahan pergerakan lawan. Kami tetap bertahan di kisaran angka 40 persen suara Jokowi di Jawa Barat, sementara target yang ditetapkan kubu prabowo 85 persen. Artinya kami mampu menahan gempuran kubu lawan,” kata Maman dalam konprensi pers di sekretariat Rumah Kerja Relawan Jokowi-Amin, Bandung, Jumat (19/4/2019).
Sebagaimana diketahui, penghitungan cepat Pilpres pada 17 April 2019 lalu secara nasional Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin menang dengan perolehan suara 54 persen lebih. Namun untuk Jawa Barat, perolehan suara ini malah sebaliknya. Berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei, suara Jokowi-Maruf Amin dalam kisaran 39-40 persen.
Maman mengakui cukup berat untuk meningkatkan suara di Jawa Barat. Terlebih lagi kubu lawan sangat agresif di provinsi ini. Sekalipun demikiian, ia mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan tim sukses yang telah berjuang keras untuk kemenangan Jokowi.
Hal sama diungkapkan Ketua Dewan Pengarah Rumah Kerja Ipong Witono. Menurutnya, relawan dan Tim Kampanye Daerah Jokowi-Maruf sudah berjuang optimal untuk kemenangan Jokowi-Maruf.
Ia pun mengajak relawan untuk terus mengawal rekapitulasi suara dari mulai PPK sampai ke tingkat KPU pusat. “Besok final di kecamatan. Saya harapkan suaranya terus dikawal oleh relawan,” kata Ipong lagi.
Ipong pun berterima kasih kepada warga negara Indonesia yang antusias mengikuti pemilu 2019. Ia menyebutkan tingkat partisipasi kali ini sangat tinggi, mencapai 80 persen. “Saya bahkan mendapat kabar di luar negeri banyak yang memaksa pulang untuk mengikuti pemilu ini,” kata Ipong. (deg)**
Editor: Ude D Gunadi