Sean Dihukum Lantaran Menyenggol Petugas Sirkuit

- Editor

Sabtu, 27 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sean Gelael (foto ant)

Sean Gelael (foto ant)

JAKARTA.bipol.co– Pembalap Indonesia Sean Gelael harus mengawali balap mobil Formula 2 Azerbaijan di Baku, Sabtu (27/4/2019) dari garis start belakang gara-gara menyenggol dua petugas lintasan sirkuit hingga terjatuh dan hampir celaka pada insiden yang terjadi di babak kualifikasi.

Seperti dikutip Reuters, Gelael yang bergabung dengan Tim Prema bersama Mick Schmumacher, anak juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, berhenti di lintasan pada awal sesi kualifikasi tersebut.

Mobil yang dinaiki Sean kemudian didorong oleh beberapa petugas lapangan, yang berada di depan ban depan saat mobil kemudian tiba-tiba melaju.

Dua petugas terlihat terjatuh, tapi tidak mengalami cedera dan akibatnya Gelael tidak mengikuti sesi kualifikasi berikutnya. Pengawas lomba kemudian tetap memberikan izin bagi pembalap berusia 22 tahun itu untuk berkompetisi, tapi berada di urutan belakang garis start.

Insiden yang melibatkan Sean Gelael adalah salah satu dari beberapa kecelakaan aneh yang terjadi menjelang Grand Prix Azerbaijan. Sebelumnya, sesi latihan Formula 1 terpaksa dibatalkan ketika mobil yang dipacu George Russel menghantam penutup lobang di tengah lintasan, menghancurkan bagian bawah mobil Williams yang dikendarai Russel.

Kecelakaan berlanjut ketika mobil derek yang mengangkut mobil Russel saat kembali ke pit menghantam bagian bawah papan sponsor dan kemudian meneteskan cairan ke mobil balap yang berada di bawahnya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru