BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku belum mengetahui film Kucumbu Tubuh Indahku, yang menuai pro-kontra di masyarakat.
Emil juga belum tahu film tersebut dilarang Pemkot Depok karena dituding identik dengan cerita kehidupan kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Pemkot Depok khawatir film tersebut akan menimbulkan keresahan di masyarakat karena banyak mengeksploitasi penyimpangan seksual.
Ditanya wartawan, Ridwan Kamil, enggan berkomentar banyak terkait pelarangan penayangan film tersebut, khususnya di Kota Depok.
“Saya belum tahu ( pelarangan penayangan filem Kucumbu Tumbu Indahku di Kota Depok),” ujarnya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (29/04/209).
“Nanti saya cek dulu, saya belum tahu jadi belum bisa menjawab,” tambahan.
Film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ yang tayang sejak 18 April 2019 lalu menuai kontroversi. Bahkan dalam situs petisi Change.org, muncul penolakan film yang mengangkat konteks perjalanan tubuh seorang penari lengger itu. Sejumlah daerah juga melarang tayangan film ini. **
Reporter : Abdul Basir
Editor: Ude D Gunadi