BANDUNG, bipol.co – Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengajak semua perangkat pemerintahan di Kabupaten Cirebon bersama-sama membangun Cirebon yang lebih maju.
“Dan yang belum tapi telah kami programkan akan kami lakukan bersama-sama, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” kata Imron seusai pelantikan di Gedung Sate Bandung, Jumat (17/5/2019).
Imron mengaku pihaknya akan melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan oleh Penjabat Bupati Cirebon sebelumnya, Dicky Saromi.
Sementara untuk menghindari peristiwa tindak pidana korupsi agar tidak terjadi lagi di Pemda Kabupaten Cirebon, kata Imron, perlu ada kebersamaan dari semua elemen pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk melawan korupsi.
“Sama-sama antara pejabatnya, pimpinannya, dan masyarakatnya supaya jangan terulang lagi hal yang semacam itu (korupsi),” kata dia.
“Satu kesatuan, tidak bisa kita sendiri tapi harus keseluruhan termasuk juga dari media memberikan informasi, masukan-masukan, sehingga tidak terjadi hal semacam itu,” lanjut dia.
Imron Rosyadi yang dilantik sebagai Wakil Bupati Cirebon periode 2019-2024 oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat, ditunjuk sebagai Plt Buati Cirebon.
Imron ditunjuk sebagai Plt Bupati Cirebon karena Sunjaya Purwadisastra yang dilantik sebagai Bupati Cirebon (kemudian langsung diberhentikan) tersandung perkara hukum yakni menjadi terdakwa perkara suap terkait jual-beli jabatan di Kabupaten Cirebon.
Keputusan Mendagri yang menunjuk Imron Rosyadi sebagai Plt Bupati Cirebon dibacakan oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Jawa Barat Dani Ramdan. (ant)
Editor: UDE D GUNADI