BANDUNG, bipol. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku belum mendapatkan laporan resmi partai politik yang bakal menguasi kursi pimpinan DPRD Jawa Barat.Pasalnya Ia baru akan mengetahuinya pada saat pelantikan nanti.
“Saya belum mendapat laporan karena masih lama kalau enggak salah pelantikannya bulan September atau Oktober,” ucap Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung,Kamis (23/5/2019).
Tetapi, menurut emil, Jika melihat dari berbagai pemberitaan masyarakat Jawa Barat per lima tahun selalu mengalami pergeseran dalam memilih partai politik. “Jadi tidak ada partai-partai yang bisa dua periode mendominasi Jawa Barat. Ini menunjukkan masyarakat Jawa Barat memang sangat responsif terhadap isu kekinian,” ucapnya.
“Saya kira itu menunjukkan isu rasionalitas pemilh-pemilih Jawa Barat ideologi nya dateng dari isu-isu yang hadir,” tambahnya.
Dalam rekapitulasi suara pemilu 2019 tingkat provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu, ada empat partai yang mendulang suara terbanyak yakni, Partai Gerindra, PDI-P, PKS dan Golkar.
Soal potensi Partai Gerindra menguasai kursi pimpinan DPRD, Emil menilai hal itu tak jadi kendala. Meski bukan partai pengusung, Emil tetap optimis seluruh elemen legislatif bisa berkolaborasi membangun Jabar.
“Harapannya dinamika itu sama saja. Jadi bukan soal koalisi Pilgub atau bukan, tapi sama-sama membangun kesejahteraan rakyat Jabar dengan formasi yang baru. Dulu waktu saya jadi Wali Kota saya minoritas jumlah partai pengusung. Tapi dikelola saja dengan komunikasi untuk memastikan perkembangan pembangunan Jabar baik dan lancar,” tutupnya.**
Reporter : Abdul Basir.
Editor: Ude D Gunadi