Pemudik di Banjarmasin Alami Hipertensi. Karena Stress?

- Editor

Sabtu, 8 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandara Internasional Soekarno - Hatta Tangerang Banten. (foto/ant)

Bandara Internasional Soekarno - Hatta Tangerang Banten. (foto/ant)

BANJARMASIN, BIPOL.CO – Para pemudik di Bandara Syamsudin Noor terdiagnosis paling banyak mengalami hipertensi saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Terpadu Angkutan Lebaran.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin Nor Isnaniah mengatakan, sejak H-7 Lebaran hingga memasuki arus balik saat ini, sudah ada 67 orang yang melakukan cek kesehatan. “Kami melakukan cek tensi, hasilnya sebagian besar tekanan darah atau denyut jantung lebih tinggi daripada normal,” ujarnya di Banjarbaru, Sabtu (8/6/2019).

Perawat di Kantor Kesehatan Pelabuhan ini menjelaskan, normalnya tekanan darah orang dewasa yang sehat yaitu antara 90/60 mmHg hingga 120/60 mmHg.

Sedangkan saat pemeriksaan, para pemudik di Bandara Syamsudin Noor kebanyakan di atas 140, sehingga didiagnosa mengalami gangguan fungsi jantung tertentu.

“Penyebab hipertensi bisa bermacam-macam seperti merokok, obesitas, kurang aktifitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan hingga stres,” papar wanita yang biasa disapa Nana ini.

Apa yang didapati dari hasil pemeriksaan para pemudik ini pun berbanding lurus dengan data Riskesdas 2018, dimana prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1 persen, tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1 persen).

Ironisnya, sebagian besar penderita hipertensi tidak menyadari bahwa dirinya hipertensi sehingga tidak mendapatkan pengobatan lantaran merasa sehat-sehat saja.

Padahal hipertensi merupakan salah satu pintu masuk risiko terserang penyakit mematikan seperti serangan jantung, gagal ginjal, diabetes dan stroke.

Pelayanan kesehatan gratis yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan menempatkan lima petugasnya yang dibantu enam perawat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

Dengan moto “Mudik sehat, aman dan selamat”, diharapkan masyarakat selalu menjaga kesehatannya di momen mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini dengan rutin memeriksakan kesehatannya meski hanya untuk sekadar cek tensi. (ant)**

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik
UU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa UI Gugat ke MK
Cerita Eks Tim Anti Mafia Migas Akui Sulitnya Tangani Mafia: Hasil Audit Forensik Berhenti di Lingkaran Istana

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:14 WIB

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 - 17:06 WIB

Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg

Berita Terbaru