Tak Terkalahkan, Tapi Gagal Jadi Juara

- Editor

Jumat, 21 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GM Susanto Megaranto (ant)

GM Susanto Megaranto (ant)

YOGYAKARTA.bipol.co – Meskipun tak terkalahkan sepanjang turnamen, pecatur terbaik Indonesia, GM Susanto Megaranto, gagal menjadi juara usai ditahan remis GM Rustam Khusnutdinov pada babak pamungkas turnamen catur internasional Japfa 2019 di Hotel Grand Inna, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019).

Susanto yang mengendalikan buah putih berusaha tampil agresif dalam permainan yang memainkan pembukaan Katalan ini, tetapi Rustam terlihat sangat siap dan selalu bisa menetralisasi serangan Susanto. Pada langkah ke-39, Susanto akhirnya menerima tawaran remis dari Rustam.
Dengan hasil remis tersebut, Susanto hanya menambah 0,5 poin menjadi 6,5 atau selisih satu poin dari Rustam. Rustam sendiri hampir dipastikan menjadi juara, meskipun masih menunggu hasil pertandingan antara IM Novendra Priasmoro melawan GM Ivan Sokolov.

Rustam mengaku senang dengan hasil remis inj, karena ia sadar sangat sulit mengalahkan Susanto yang mengendalikan buah putuh. “Susanto pecatur hebat. Selama turnamen dia tidak pernah kalah. Jadi saya senang dengan hasil remis ini,” katanya.

Sementara itu, Susanto mengaku sudah berusaha untuk menang karena cuma kemenangan yang bisa memberi peluang ia jadi juara. ” Tadi saya berusaha agresif. Makanya dari awal permainan makin komplikasi. Saya sempat unggul posisi, tapi bisa dinetralisir sama dia,” kata Susanto.

Sepanjang turnamen, Susanto tak terkalahkan, tetapi ia juga hanya membukukan dua kemenangan, yakni atas GM Ivan Sokolov dan GM Dimitry Kokarev. Sisanya berakhir remis. ” Saya emang tak pernah kalah, tapi kebanyakan remis. Ke depan saya harus belajar lagi bagaimana caranya menang,” kata pecatur asal Indramayu, Jawa Barat itu. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru