YOGYAKARTA.bipol.co – Meskipun tak terkalahkan sepanjang turnamen, pecatur terbaik Indonesia, GM Susanto Megaranto, gagal menjadi juara usai ditahan remis GM Rustam Khusnutdinov pada babak pamungkas turnamen catur internasional Japfa 2019 di Hotel Grand Inna, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019).
Rustam mengaku senang dengan hasil remis inj, karena ia sadar sangat sulit mengalahkan Susanto yang mengendalikan buah putuh. “Susanto pecatur hebat. Selama turnamen dia tidak pernah kalah. Jadi saya senang dengan hasil remis ini,” katanya.
Sementara itu, Susanto mengaku sudah berusaha untuk menang karena cuma kemenangan yang bisa memberi peluang ia jadi juara. ” Tadi saya berusaha agresif. Makanya dari awal permainan makin komplikasi. Saya sempat unggul posisi, tapi bisa dinetralisir sama dia,” kata Susanto.
Sepanjang turnamen, Susanto tak terkalahkan, tetapi ia juga hanya membukukan dua kemenangan, yakni atas GM Ivan Sokolov dan GM Dimitry Kokarev. Sisanya berakhir remis. ” Saya emang tak pernah kalah, tapi kebanyakan remis. Ke depan saya harus belajar lagi bagaimana caranya menang,” kata pecatur asal Indramayu, Jawa Barat itu. (ant)