JAKARTA, bipol.co – Sebanyak 10 elemen masyarakat berunjuk rasa di sekitar Monas, Rabu (26/5/2019), Namun pihak kepolisian melaukan failitasi dalam aksi unjuk raa tersebut, dengan tujuan agar tak mendekat ke Gedung Mahkamah Konstitusi.
“Ada 10 elemen masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan pada hari ini di Jakarta,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
“Pokoknya di depan MK dan di titik-titik yang mengganggu proses dinamika sidang yang ada di MK itu ndak boleh. Itu bahwa proses dinamika yang terjadi di dalam MK maupun di sekitar MK itu betul-betul clear,” kata Dedi Prasetyo.
Secara umum situasi keamanan di MK Rabu (26/6/2019) cukup kondusif, aparat keamanan bersiaga sesuai dengan zona yang ditugaskan. Untuk pengamanan, ia mengatakan Kapolri telah menginstruksikan personel yang berhadapan langsung dengan masyarakat tidak dilengkapi dengan senjata api dan peluru tajam.
Personel yang dibekali senjata api hanya tim antianarkis yang hanya dapat menggunakan senjata di bawah kendali Kapolda Metro Jaya secara selektif sesuai dengan eskalasi ancaman. Ia pun mengingatkan 10 elemen masyarakat yang melakukan aksi untuk tertib dan membubarkan diri sebelum pukul 18.00 WIB. (ant)**
Editor: Ude D Gunadi