BANDUNG,bipol.co – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menggelar acara Grand Lounching pameran lukisan dalam rangka peringatan 64 tahun konferensi Asia Afrika. Dalam pameran tersebut ditampilkan berbagai jenis lukisan yang dapat disaksikan bahkan dibeli oleh para pengunjung.
Ketua pelaksana Grand Lounching pameran lukisan, Asep Berlian mengatakan bahwa lukisan-lukisan yang disajikan memiliki pesan perdamaian untuk dunia. Menurutnya saat ini masih ada negara-negara yang sedang dilanda konflik, khususnya negara yang tergabung dalam konferensi Asia Afrika.
“Bandung sebagai tempat Dasa sila Bandung tentu ingin menyerukan anti penindasan, kita pelukis menyuarakan perdamaian dunia, khususnya untuk palestina. Pray untuk palestina, Damai untuk Palestina and Fredom for Palestina,” kata Asep di jalan Asia Afrika Bandung pada Kamis (27/06/2019).
Asep berharap pesan yang tertuang dalam bentuk lukisan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi negara Palestina. “Kita menyuarakan perdamaian dunia lewat lukisan. Pameran lukisan kita kan nyampe ke dunia sekarang. Mudah-mudahan mereka terketuk,” ucap Asep.
Asep mengungkapkan pada pameran tersebut disajikan sebanyak 48 lukisan hasil karya lintas generasi. Menurutnya lukisan-lukisan tersebut juga memiliki tingkat kesulitan masing-masing sehingga ada beberapa lukisan yang diselesaikan hingga waktu satu bulan.
“Seniman yang ikut 15 orang dengan 3 generasi mulai dari profesor sampai tingkat SMA. Generasi menengahnya Saya. Jumlah Lukisan sekitar 48, masing-masing pelukis rata-rata tiga, ada satu pelukis yang bawa enam,” paparnya.
Ketua Komunitas Anak Negeri mengungkapkan kisaran harga lukisan bagi pengunjung yang berminat pada lukisan tersebut. Ia mengatakan jika lukisan paling mahal pada pameran yang digelar hingga tanggal 5 Juli tersebut dibanderol dua ratus juta rupiah.
“Harga mulai dari 50000 sampai 200 juta. Nah yang 200 juta itu ada 3,” tandasnya.**
Reporter : Rahmat Kurniawan
Editor : Herry Febriyanto