Pemuda Pancasila: Rekonsiliasi Jangan Hilangkan Kubu Oposisi

- Editor

Senin, 1 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, bipol.co – Sekretaris Jenderal organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila (PP), Arif Rahman, berharap proses rekonsiliasi politik yang berjalan intensif usai penetapan presiden dan wakil presiden terpilih tidak sampai menghilangkan kubu oposisi sebagai penyeimbang pemerintahan.

“Masalah koalisi sudah berjalan baik, rekonsiliasi harus ada pedoman, bukan hanya bagi-bagi jatah kekuasaan. Sejatinya negara demokrasi ada oposisi sebagai penyeimbang,” kata Arif, dalam acara kunjungan Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn.), Ryamizard Ryacudu, ke Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, di Jalan Pejaten Barat Nomor 30, Jakarta Barat, Senin siang.

Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan wartawan terhadap rencana koalisi dari masing-masing kubu kontestan Pilpres 2019 yang didorong melalui rekonsiliasi politik.

Menurut dia, kubu oposisi dalam negara demokrasi seperti Indonesia perlu tetap ada dalam upaya kritik serta mengawasi kebijakan penguasa.

Negara demokrasi, kata Arif, memiliki kecenderungan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang perlu diawasi oleh oposisi dan masyarakat umum.

“Kekuasaan cenderung korupsi tanpa ada pengawasan. Jangan kita kembali pada zaman Orde Baru,” katanya lagi.

Pihaknya akan ikut serta dalam upaya merekatkan kembali persatuan Indonesia usai perhelatan pilpres melalui serangkaian program kerja yang kini sedang digagas bersama instansi terkait.

“Kami ‘kan ingin coba redakan situasi elite politik. Paling tidak ada langkah konkret dari silaturahmi kebangsaan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Kita akan lakukan rekonsiliasi di tengah masyarakat melalui dialog kebangsaan yang temanya ‘Kesetiaan NKRI dan Pancasila’,” katanya pula.

Acara yang diagendakan berlangsung di Jakarta pada pertengahan Juli 2019, rencananya  mengundang sejumlah tokoh nasional serta pimpinan organisasi masyarakat di Indonesia.

“Kita buat silaturahmi kebangsaan dengan mengundang tokoh bangsa, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pak Try Sutrisno, Gus Mus hingga keluarga besar Front Pembela Islam (FPI),” katanya lagi.

Arif tidak menampik situasi perpecahan dalam internal kader Pemuda Pancasila (PP) di daerah sebagai dampak dinamika politik Pilpres dan Pileg 2019.

Namun, Arif menegaskan, wajib hukumnya bagi seluruh kader untuk bersatu mendukung roda pemerintahan dari presiden dan wakil presiden terpilih pada periode 2019-2024.

“Terkait Pilpres 2019 dampaknya tentu ada untuk internal PP. Ada anggota kita dukung setiap kubu. Secara organisasi PP tidak memihak, walaupun secara pribadi ketua umum kita sudah nyatakan dukung 01. Wajib kader PP bersama pemerintah bangun bangsa,” katanya lagi.

Acara silaturahmi Menteri Pertahanan Jenderal (Purn.), Ryamizard Ryacudu, juga turut dihadiri Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila beserta sejumlah perwakilan pengurus PP di sejumlah wilayah di Indonesia. (ant)

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB