Setelah Jokowi-Prabowo, Giliran Milineal Rekonsiliasi

- Editor

Sabtu, 13 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erick Thohir (sportku.com)

Erick Thohir (sportku.com)

JAKARTA, bipol.co Setelah dua tokoh bangsa Jokowi-Prabowo melakukan pertemuan silaturahmi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Sabtu (13/7/2019), giliran kelompok milenial dari kedua kubu akan berkolaborasi menyerukan persatuan bangsa.

Kolaborasi kelompok milenial diwakili oleh milenial pendukung Jokowi yang tergabung dalam KitaSatu dan milenial pendukung Prabowo yang tergabung dalam Gerakan Milenial Indonesia.

Kolaborasi ini akan dilakukan dalam sebuah forum bernama Young Penting Indonesia dengan tema Future Leader Is Coming di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) petang.

Berdasarkan informasi, mantan calon Wakil Presiden RI pendamping Prabowo di Pilpres 2019, yakni Sandiaga Uno akan hadir sebagai pembicara dalam acara itu. Selain Sandiaga, akan turut hadir Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir.

Sandiaga dan Erick akan berbicara dalam kapasitas keduanya sebagai dua orang pemimpin yang dinilai dapat menginspirasi.

Inisiator acara Young Penting Indonesia, Arief Rosyid mengatakan gerakan kolaborasi tersebut adalah upaya kelompok milenial dalam mengakhiri persaingan yang sempat terjadi dalam Pilpres lalu. “Kita harus bergerak dari tahapan kompetisi ke tahapan kolaborasi dengan bersama membangun bangsa,” kata Arief.

Arief menyampaikan acara kolaborasi itu dilakukan sebagai usaha menjaga persaudaraan politik sesama anak bangsa.

Ketua Umum Gerakan Milenial Indonesia Shasa Tutuko sebelumnya mengatakan acara kolaborasi milenial itu dilakukan sebagai usaha menjaga persaudaraan dalam politik.

Sedangkan Ketua Umum KitaSatu Pradana Indraputra menyatakan pertemuan itu menunjukkan generasi milenial memilih jalan demokrasi sebagai jalan memperkuat bangsa.

Pada Sabtu pagi, Jokowi dan Prabowo telah melakukan pertemuan silaturahmi pertama pasca-Pilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, dilanjutkan dengan menumpang moda transportasi tersebut ke kawasan Senayan.

Kedua tokoh bangsa yang sempat bersaing dalam Pilpres 2019 lalu tersebut menyerukan persatuan kepada seluruh masyarakat Indonesia. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Tinggalkan Jargon “Perubahan” Tiga Partai Koalisi Siap Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies dan Kritik Pengamat Politik
Pilkada Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat: Akan Ada Kejutan-kejutan yang Siap Tempur
Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Beragam Soal Kemungkinan Putusan MK
Bey Machmudin Sebut Ada Dua Persoalan yang Jadi Tantangan Perempuan Parlemen
Ketum PDIP Layangkan “Amicus Curiae” ke MK, Ini Reaksi Kuasa Hukum Prabowo-Gibran
Sidang MK, Sri Mulyani Berdalih Bantuan Pangan yang Dibagikan Itu dari Bapanas
Nyeleneh! Hakim Saldi Isra Sindir Margarito Tuntut Ilmu Lagi ke Gurunya
Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil 4 Menteri, Prof. Humam: Institusi Negara Sudah Terinfeksi (Virus)
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 08:12 WIB

Tinggalkan Jargon “Perubahan” Tiga Partai Koalisi Siap Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies dan Kritik Pengamat Politik

Senin, 22 April 2024 - 20:01 WIB

Pilkada Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat: Akan Ada Kejutan-kejutan yang Siap Tempur

Minggu, 21 April 2024 - 10:47 WIB

Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Beragam Soal Kemungkinan Putusan MK

Sabtu, 20 April 2024 - 09:30 WIB

Bey Machmudin Sebut Ada Dua Persoalan yang Jadi Tantangan Perempuan Parlemen

Selasa, 16 April 2024 - 20:39 WIB

Ketum PDIP Layangkan “Amicus Curiae” ke MK, Ini Reaksi Kuasa Hukum Prabowo-Gibran

Sabtu, 6 April 2024 - 17:22 WIB

Sidang MK, Sri Mulyani Berdalih Bantuan Pangan yang Dibagikan Itu dari Bapanas

Kamis, 4 April 2024 - 22:32 WIB

Nyeleneh! Hakim Saldi Isra Sindir Margarito Tuntut Ilmu Lagi ke Gurunya

Kamis, 4 April 2024 - 08:27 WIB

Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil 4 Menteri, Prof. Humam: Institusi Negara Sudah Terinfeksi (Virus)

Berita Terbaru