Rektor UMP: Jokowi & Praboro Negarawan

- Editor

Senin, 15 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWOKERTO, bipol.co – Pertemuan Jokowi-Prabowo di Stasiun MRT Lebakbulus, Jakarta Selatan, menunjukkan keduanya sebagai sosok negarawan yang patut dicontoh. Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Anjar Nugroho.

“Mereka adalah sosok negarawan yang patut dicontoh, boleh berkompetisi, bahkan bertikai dalam proses pemilu tapi sangat dewasa dalam menerima hasil pemilu. Yang dikedepankan bukan ego masing-masing tapi kepentingan bangsa dan negara,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019).

Ia mengatakan bangsa Indonesia tidak boleh larut terlalu lama dengan episode pemilu yang telah membelah masyarakat menjadi 01 dan 02, yang masing-masing mengklaim paling saleh dan paling Indonesia, sehingga sematan buruk “kampret” dan “cebong” pun digunakan sehari-sehari untuk mencaci lawan.

Menurut dia, episode pemilu telah berakhir sehingga semua sematan buruk itu perlu segera ditanggalkan. “Saatnya kita menjadi satu kembali, menjadi Indonesia yang ramah dan damai,” katanya.

Kendati demikian, Rektor menyarankan kepada Prabowo Subianto dan partai pendukungnya untuk tetap dalam posisi di luar pemerintahan.

Menurut dia, kekuasaan itu memerlukan kelompok penyeimbang agar perjalanannya tidak menyimpang. “Jika tidak ada kelompok yang efektif bersikap kritis terhadap kekuasaan, potensi menjadi kekuasaan yang absolut menjadi besar. Saya akan tetap respek kepada Pak Prabowo dan partai pendukungnya kalau tidak tergoda dengan mencoba merapat secara politik ke pemenang pemilu,” tuturnya.

Ia mengharapkan Prabowo dan partai pendukungnya tetap menghormati para pemilih yang dasar pilihannya adalah karena menginginkan sosok kepemimpinan yang berbeda, sehingga mereka berbeda pilihan dengan para pemilih pemenang pemilu.

Menurut dia, suara mereka jangan dijadikan komoditas untuk tawar-menawar dengan pemenang pilpres untuk mendapatkan posisi tertentu di kekuasaan. “Sekali lagi jangan khianati suara pemilih yang jumlahnya hampir separuh dari jumlah suara sah pemilu,” tegasnya.

Ia mengatakan “kampret” dan “cebong” adalah masa lalu, sehingga sangat bodoh jika masih melontar-lontarkan kata-kata buruk itu kepada lawan politik.

“Mari berdiskusi dan berkomunikasi dengan sehat. Bangsa ini banyak memerlukan pikiran-pikiran cerdas yang solutif, bukan kata-kata cacian antaranak bangsa,” ujarnya. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB