CIANJUR,bipol.co – Sebanyak delapan warga Kampung Tunagan RT 01/04, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mengalami luka bakar. Mereka terkena ledakan balon gas.
Berdasarkan informasi, kejadian berawal saat di kampung tersebut banyak balon gas dalam satu ikatan yang terbang rendah, Senin (16/7/2019). Kemungkinan, balon itu berasal dari salah satu sekolah di Kabupaten Bandung lantaran pada balon gas itu terdapat banner bertuliskan kegiatan MPLS.
Warga yang penasaran mendekati balon gas tersebut. Namun dalam hitungan detik, balon meledak tanpa diketahui penyebabnya. Rata-rata korban mendapat luka bakar pada bagian wajah dan tangan.
“Waktu itu banyak warga berkerumun di dekat balon gas itu. Saya juga ikut mendekat. Tak lama tiba-tiba balon meledak,” kata Royan (48), salah seorang korban, Selasa (16/7).
Royan mengalami luka bakar pada bagian wajah dan tangan. Saat ini ia dirawat di Pos Kesehatan Desa Wangunjaya. Ia tak mengetahui persis dari mana balon itu berasal.
Sekretaris Desa Wangunjaya, Kurniawan, mengatakan insiden meledaknya balon gas terjadi pada Senin (15/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Terdapat delapan warga yang terkena efek ledakan balon gas tersebut.
“Karena jumlah balonnya cukup banyak, jadi pusat perhatian warga. Warga ada yang mengambil satu per satu balon gas karena dalam satu ikatan. Tiba-tiba meledak,” jelas Kurniawan.
Kurniawan mengaku, perwakilan sekolah dari Kabupaten Bandung sudah datang ke keluarga korban. Permasalahan tersebut diselesaikan secara musyawarah.
“Pihak sekolah juga bertanggungjawab atas biaya pengobatan korban,” tandasnya. **
Reporter : Andi
Editor : Herry Febriyanto