Gerindra: Prabowo punya Tradisi Sebelum Ambil Keputusan

- Editor

Jumat, 19 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA,bipol.co – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki tradisi sebelum mengambil kebijakan yaitu berdiskusi dengan anggota Dewan Pembina, termasuk menentukan arah politik.

“Terkait hal yang krusial, Prabowo memiliki tradisi selalu mengundang Dewan Pembina untuk berkonsultasi dan mendengarkan pandangan pikiran berbagai macam yang berkembang. Namun pada akhirnya beliau sendiri yang harus ambil keputusan,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Menurut dia, Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra memiliki kewenangan secara penuh mengambil kebijakan partai ke dalam dan ke luar.

Dia menjelaskan, Prabowo tanpa perlu berkonsultasi atau rapat, sudah memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan partai.

“Rapat Dewan Pembina pada Jumat (19/7) dimaksudkan untuk mendapatkan penjelasan dan keterangan dari Ketua Dewan Pembina,” ujarnya.

Dia mengatakan rapat Dewan Pembina yang berlangsung di Hambalang itu merupakan rapat rutin dan akan membahas berbagai hal. Pertama, Prabowo akan menyampaikan tentang hasil pemilu legislatif karena KPU sudah mengetuk jumlah kursi DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Kedua, menurut Muzani, Prabowo akan menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan situasi politik terkini pasca-Pemilu Presiden dan pasca-Putusan MK terkait Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU).

Dia tidak bisa memperkirakan apakah Prabowo akan menyampaikan sikap pribadinya terkait sikap politik partai kedepan.

“Pokoknya Prabowo memiliki kewenangan apakah akan putusnya besok, lusa, bulan depan tapi semua pandangan yang berkembang dari masyarakat, para pendukung, partai koalisi yang telah mengusungnya, beliau mencermati dengan seksama,” katanya.

Menurut dia, perbedaan pandangan di internal Gerindra merupakan hal yang biasa namun perbedaan itu akan bersatu ketika Prabowo sudah mengambil keputusan dan melaksanakan sikap politik tersebut.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB