JAKARTA,bipol.co – Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menekankan para menteri dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf nanti, harus memiliki terobosan dalam menjalankan pemerintahan.
“Para menteri itu nantinya yang penting punya kapasitas, punya narasi, dan terobosan,” kata Pangi saat dihubungi, Selasa (23/7/2019).
Dia mengatakan sosok menteri Jokowi juga harus berinisiatif menyampaikan target-target program kerjanya kepada Jokowi dan mempertanggungjawabkan target tersebut.
“Jadi bukan Presiden yang memberikan target,” kata dia.
Sementara itu mengenai usia menteri dan hal-hal umum lain, Pangi menilai tidak akan terlalu relevan dengan kinerja pemerintahan nantinya.
Dia mengatakan yang terpenting menteri yang dipilih Jokowi harus memiliki kapabilitas dan kompetensi sesuai dengan bidangnya.
Lebih jauh Pangi menyampaikan lembaganya belum lama ini telah merangkum usulan dari para tokoh bangsa terkait nama-nama yang layak masuk dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf mendatang.
Nama-nama itu terangkum dalam susunan Kabinet Indonesia Kerja Jilid II versi Voxpol Center, sebagai berikut:
Presiden RI:
Ir. H. Joko Widodo
Wakil Presiden RI:
Prof. Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin
MENTERI KOORDINATOR
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Moeldoko (TNI)
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Chairul Tanjung (Profesional)
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhaimin Iskandar (PKB)
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan SDA: Susi Pudjiastuti (Profesional)
MENTERI KABINET
1. Menteri Sekretaris Negara: Prof Yusril Ihza Mahendra (PBB)
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Bambang Soemantri Brojonegoro (profesional)
3. Menteri Dalam Negeri: Pratikno (Profesional)
4. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Profesional)
5. Menteri Pertahanan: Laksamana TNI (Purn) Marsetio (TNI)
6. Menteri Hukum dan HAM: Prof Mahfud MD (Profesional)
7. Menteri Komunikasi dan Informatika: Sony Subrata (Profesional)
8. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Eriko Sotarduga (PDIP)
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani (Profesional)
10. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Olly Dondokambey (PDIP)
11. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Bahlil Lahadalia (Pengusaha Muda)
12. Menteri Perindustrian: Prananda Surya Paloh (Nasdem)
13. Menteri Perdagangan: Bambang Soesatyo (Golkar)
14. Menteri Pertanian: Dr Arif Satria (Rektor IPB/Profesional)
15. Menteri Ketenagakerjaan: Rieke Diah Pitaloka (PDIP)
16. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimulyo (Profesional)
17. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Nurul Almy Hafild (Nasdem)
18. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ahmad Basarah (PDIP)
19. Menteri Agama: Nazaruddin Umar (Profesional/Imam Masjid Istiqlal)
20. Menteri Kesehatan/Kepala BKKBN: dr Hasto Wardoyo (PDIP)
21. Menteri Sosial: Yenny Wahid (NU)
22. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Lies Marcoes Natsir (Profesional)
23. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Cendekiawan Prof Dr Abdul Munir Mulkhan (Muhammadiyah)
24. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: Ilham Habibie (Profesional)
25. Menteri Pemuda dan Olahraga: M Arief Rosyid Hasan (Muda Melenial)
26. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Maman Imanulhaq (PKB)
27. Menteri Perhubungan: Danang Parikesit (Profesional)
28. Menteri Kelautan dan Perikanan: Prof Tridoyo Kusumastanto (Guru Besar Ekonomi Sumberdaya Kelautan IPB)
29. Menteri Pariwisata: Erick Thohir (Profesional)
30. Menteri Energi dan Sumber daya Mineral: Bambang Utoyo (Golkar)
PEJABAT SETINGKAT MENTERI
1. Jaksa Agung: Kapitra Ampera (PDIP)
2. Panglima Tentara Nasional Indonesia: Hadi Tjahyanto
3. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia: Moechgiyarto
4. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung (PDIP)
KEPALA LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN
1. Kepala Badan Intelijen Negara: Budi Gunawan
2. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Hermawi Taslim (Nasdem)
3. Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Wishnutama Kusubandio (Profesional)
KEPALA LEMBAGA NON-STRUKTURAL
1. Kepala Staf Kepresidenan: Maruarar Sirait (PDIP)
(ant)
Editor : Herry Febriyanto