JAKARTA, bipol.co – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, menyatakan partainya belum memutuskan sikap apakah akan bergabung dengan pemerintah atau berada di luar pemerintah sebagai oposisi.
“Pertemuan antara Pak Prabowo (ketua umum Partai Gerindra) dengan Ibu Megawati (ketua umum PDI Perjuangan), bertujuan untuk rekonsiliasi persatuan yang diharapkan bisa berdampak ke masyarakat. Pertemuan itu lebih kepada tujuan untuk meredam polarisasi di masyarakat,” kata Ferry Juliantono pada diskusi “Polemik: Utak Atik Manuver Elite” yang diselengarakan sebuah radio swasta di Jakarta, Sabtu (27/7).
Menurut Ferry, bagi Partai Gerindra berada di dalam pemerintahan maupun berada di luar pemerintahan, sama mulianya.
“Berada di dalam pemerintahan maupun berada di luar pemerintahan, sama-sama berkontribusi untuk membangun bangsa, tapi dari posisinya masing-masing,” katanya.
Ferry menilai, partai oposisi maupun partai pemerintah adalah tidak diametral, tidak terlihat adanya saling berseberangan, sehingga seperti tidak ada oposisi.
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menurut Ferry, adalah sikap Prabowo untuk membuka peluang dan penjajagan kemungkinan bergabung dengan pemerintah.
“Namun, Partai Gerindra belum memutuskan, apakah akan bergabung atau tidak,” katanya. (ant)
Hariyawan