TNI Tidak Berambisi Pada Kekuasaan

- Editor

Senin, 29 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Rymizard Ryacudu menjadi pembicara kunci dalam Apel Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) Terpusat TA 2018 bertajuk Kebijakan dan Strategi Pertahanan Negara Menyikapi Ancaman Global Dalam Rangka Pertahanan Negara, di Pussenif Kodiklat TNI AD, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/11/2018). Menhan mengingatkan bahwa kepentingan strategis pembangunan konsep pertahanan tidak lepas dari kepentingan nasional, yaitu menjaga keselamatan bangsa dan kedaulatan negara serta menegaskan sikap netralitas TNI menjelang Pemilu 2019. ANTARA FOTO/HO/Puskom Kemhan-Juli Syawaludin/kye.

Menteri Pertahanan Rymizard Ryacudu menjadi pembicara kunci dalam Apel Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) Terpusat TA 2018 bertajuk Kebijakan dan Strategi Pertahanan Negara Menyikapi Ancaman Global Dalam Rangka Pertahanan Negara, di Pussenif Kodiklat TNI AD, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/11/2018). Menhan mengingatkan bahwa kepentingan strategis pembangunan konsep pertahanan tidak lepas dari kepentingan nasional, yaitu menjaga keselamatan bangsa dan kedaulatan negara serta menegaskan sikap netralitas TNI menjelang Pemilu 2019. ANTARA FOTO/HO/Puskom Kemhan-Juli Syawaludin/kye.

JAKARTA.bipol.co – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI agar tidak berambisi pada kekuasaan.

“Sejak terbentuknya, TNI adalah tentara rakyat, berarti kita adalah pengayom bangsa dan TNI harus berdiri di atas semua golongan apa pun juga. Artinya politik TNI adalah politik negara dan TNI tidak boleh sedikitpun memiliki ambisi kekuasaan,” tegas Ryamizard dalam acara Silaturahmi Purnawirawan TNI dengan tema “Dengan Jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Keluarga Besar TNI selalu menjaga Soliditas guna Mengawal Keutuhan NKRI” di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Saya tegaskan di sini bahwa politik TNI adalah politik negara dan kita harus selalu bersatu ‘bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, kata Ryamizard.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menegaskan TNI adalah organisasi pejuang bukan organisasi bayaran. TNI juga terikat dengan sumpah setia pada ideologi negara.

“TNI adalah sebagai organisasi panggilan negara, artinya TNI adalah organisasi pejuang. Kita bukan organisasi bayaran dan kita bukan organisasi yang dibentuk karena kepentingan tertentu, tetapi kita adalah organisasi yang terikat sumpah untuk menjaga ideologi negara Pancasila sesuai marga kedua Sapta Marga,” kata dia.

Menurut dia, purnawirawan TNI memang memiliki hak politik, tetapi dirinya mengingatkan agar selalu berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.

“Memang purnawirawan adalah hak politiknya, tetapi tidak kemana-mana, tetap berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945,” tuturnya.

Ia menambahkan, penilaian terhadap kekuatan pertahanan negara sama sekali tidak hanya dinilai seberapa besar anggaran dan kekuatan alutsista, namun kekuatan tersebut utamanya tertumpu pada kemanunggalan TNI dan rakyat yang dilandasi nilai-nilai luhur dan semagat juang 1945.

“Bila dipadukan akan menjadi kekuatan yang maha dahsyat yang tidak akan pernah terkalahkan oleh kekuatan apapun juga. Karena pada dasarnya rakyat adalah basis kekuatan bangsa,” ujarnya.

Ketua Umum Pepabri Jenderal TNI Purn Agum Gumelar mengatakan, TNI harus menjaga bangsa dari ancaman ideologi yang menyimpang, seperti paham komunisme dan paham radikal agama.

“Tugas kita jauh lebih besar mengawal bangsa ini dari ancaman gerakan yang ingin mengganti NKRI dan Pancasila yang sekarang ini kita kenal ancaman dari ekstrim dan radikal,” katanya di tempat yang sama.

Ia pun meminta TNI untuk mengantisipasi ancaman tersebut dan perlu kebersamaan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan segala persoalan bangsa. “Ini ancaman ke depan yang kita antisipasi. Nah ini perlu kebersamaan kita dengan jiwa semangat Sapta Marga dan sumpah prajurit. Soliditas kita dalam bentuk TNI dan Polri,” ucap Agum.

Hadir dalam acara itu, mantan KSAL Laksamana (Purn) TNI Marsetio, Ketua Umum PPAL Laksamana Purn TNI Ade Supandi, Ketua Umum PPAD Letjen Purn TNI Kiki Syahnakri, mantan Panglima TNI yang juga mantan timses Prabowo-Sandi Jenderal Purn TNI Djoko Santoso, Ketua LVRI Rais Abin dan lainnya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB