Deddy Corbuzier Banyak Tolak Tawaran Umrah  

- Editor

Kamis, 1 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kanan) bersama Artis Deddy Corbuzier (kiri) saat menghadiri Istighosah PBNU di Jakarta, Rabu (31/7/2019). Istighosah tersebut digelar untuk mendoakan Indonesia agar aman dan damai. (ant)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kanan) bersama Artis Deddy Corbuzier (kiri) saat menghadiri Istighosah PBNU di Jakarta, Rabu (31/7/2019). Istighosah tersebut digelar untuk mendoakan Indonesia agar aman dan damai. (ant)

JAKARTA.bipol.co– Selebritis yang baru memeluk agama Islam, Deddy Corbuzier mengaku banyak menolak tawaran umrah dari penyedia jasa perjalanan haji dan umrah.

“Saya bilang kalau biaya umrah saya masih mampu. Kalau mau anda ganti biaya saya dengan membiayai sepuluh orang tidak mampu. Langsung semuanya mundur,” kata Deddy, di Kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).

Memasuki bulan beribadah haji pun, artis yang memiliki kakek beragama Islam itu mengaku bahwa dia juga mendapat banyak tawaran.

Namun, ia tidak enak, karena takut dikira aji mumpung. Meskipun suatu hari Deddy ingin juga pergi ke Mekkah bila sudah memiliki ilmunya.

Pembimbing Deddy hingga memeluk Islam, Gus Miftah mengatakan, Deddy masih baru memeluk Islam, sehingga dia masih harus banyak belajar. Namun perkembangan pembelajaran mantan Ilusionis itu terus meningkat.

“Pernah sekali saya ditanya bagaimana anak saya (Azka) setelah saya masuk Islam, saya takut karena katanya kalau anak saya tidak masuk Islam yang dosa ayahnya,” ujar Deddy.

Deddy menyampaikan keresahannya itu di depan ribuan orang yang datang ke sana, disaksikan pula oleh KH Said Aqil Siradj., “Kalau kamu ingin membawa orang menikmati keindahan Islam. Jangan buat mereka takut,” ujar Deddy.

Dalam acara itu, Ketua Umum PB NU, KH Said Aqil Siradj mengatakan ada dua prinsip dalam Nahdlatul Ulama yaitu moderat dan toleran. Keduanya tidak terwujud menurut dia, kalau tidak didasari intelektual berbasis akhlak.

“Toleransi tidak terwujud tanpa intelektual yang berakhlakul karimah atau akhlak mulia,” ujar Said. Said Aqil mengutip ayat dalam Al-Quran yang mengatakan jangan kamu mencaci maki orang yang tidak menyembah Allah, nanti mereka mencaci maki Allah.

“Demikian Allah telah memberikan kepada masing-masing umat dan bangsa, kebiasaannya budayanya untuk saling menghormati,” ujar Said Aqil. “Kita ingin mengenalkan citra Islam yang teduh, bukan Islam yang gaduh,” ujar Gus Miftah lagi. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB