JAKARTA.bipol.co – Andrea Dovizioso (Ducati Team) mengungkapkan kunci kemenangannya dalam duel klasik dengan sang rival asal Spanyol, Marc Marquez (Repsol Honda) di GP Austria, Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (11/8/2019).
Pebalap asal Italia itu bertarung ketat dengan Marquez dari start dan sepanjang balapan sebanyak 28 putaran itu hingga mencuri kemenangan di tikungan terakhir jelang finis untuk mempersembahkan trofi juara bagi Ducati yang belum pernah terkalahkan di Red Bull Ring sejak sirkuit itu kembali ke kalender MotoGP pada 2016.
“Aku mempunyai kesempatan untuk bertarung hingga tikungan terakhir karena dia tak memiliki grip yang sama dengan ku di bagian kanan. Di pengereman dia lebih baik tapi dengan daya cengkeram itu aku bisa menempel dia dan membuat hal gila di tikungan terakhir itu,” kata Dovi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Balapan berlangsung ketat dari start ketika Dovi, yang start dari P3, langsung melesat setelah tikungan pertama untuk memimpin lomba namun melebar bersama Marquez di tikungan selanjutnya hingga Fabio Quartararo dan Alex Rins melesat di depan.
Di lap ke-6, Quartararo harus mengakui keunggulan tenaga mesin Desmosedici dan kehilangan posisinya di lintasan lurus. Tak lama kemudian, Marquez juga menyalip pebalap asal Prancis itu untuk menguntit Dovi di P2.
Marquez menyalip Dovi di lap ke-9 dan menjaga jarak sekitar 0,2 detik di depan pebalap asal Italia itu hingga lap ke-20 sebelum Dovi memanfaatkan surplus tenaga kuda motornya di lintasan lurus utama untuk kembali memimpin lomba.
Di tiga lap terakhir, Marquez melancarkan serangannya dan terlibat salip-menyalip dengan rivalnya. Dovi yang lebih cepat di sektor ketiga dan keempat mengambil kesempatan di lintasan lurus utama, namun Marquez lebih gesit di tikungan pertama dan memimpin lap terakhir.
Lap ke-28 menjadi kesempatan terakhir Dovi dan tak lama setelah itu di tikungan terakhir Dovi memiliki celah untuk menyalip Marquez hingga melintas garis finis pertama kali.
“Aku sama sekali tak mempersiapkan itu karena aku tak terlalu sempurna di Tikungan 9, tikungan sebelumnya dan aku tiba di dalam.”
“Lalu aku putuskan jika aku melebar aku akan finis kedua, tak masalah. Tapi aku mengerem motor dengan benar dan sangat senang untuk Ducati karena kami memerlukan kemenangan ini saat ini yang akan memberikan kami semangat ke depan,” kata Dovi yang kini terpaut 58 poin dari Marquez yang masih kokoh di puncak klasemen pebalap. (ant)
Editor Deden .GP