Hujan Rintik Iringi Pengibaran Merah Putih di Belanda

- Editor

Minggu, 18 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LONDON, bipol.co – Langit mendung dan rintik hujan tidak menghalangi pengibaran Sang Merah Putih di Belanda yang justru menambah suasana khidmat Upacara Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia yang diadakan di Sekolah Indonesia Den Haag di (SIDH) Wassenaar Sabtu ( 17/8/2019) pada pukul 10.00 waktu Belanda.

Upacara diikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri dari masyarakat Indonesia, siswa-siswi SIDH, diaspora Indonesia, friends of Indonesia, veteran, undangan, Darma Wanita Persatuan dan seluruh keluarga besar KBRI Den Haag, kata Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Fery Iswandy kepada Antara Sabtu.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, yang bertindak selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, menyampaikan terima kasih kepada Tuhan YME dan atas rahmatnya Peringatan Kemerdekaan RI ke-74 dapat dirayakan di Belanda.
Dubes memanjatkan rasa syukurnya atas kelancaran pemilu luar negeri di Belanda yang disebut sebagai “The world’s largest direct presidential election”.

Di akhir amanatnya, Dubes menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan di antara masyarakat Indonesia di Belanda dan untuk selalu terus berkontribusi aktif bagi Indonesia dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi maupun asal usul, dan secara bersama-sama memikirkan masa depan bangsa.

Dua puluh dua siswa siswi SIDH bertindak sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih melangkah dengan tegap memasuki lapangan upacara. Pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan dengan khidmat dan peserta upacara menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah Upacara Pengibaran Bendera, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, penampilan aubade dari siswa dan siswi SIDH diiringi paduan suara dari Dharma Wanita Persatuan serta guru SIDH, dan penampilan paduan suara Gitabumi voices yang baru menjuarai Grand Prix of Nations Gothenburg 2019.

Dubes pemberian beberapa penghargaan, acara dilanjutkan dengan santap siang bersama, atraksi pencak silat, perlombaan, tarian poco-poco serta foto bersama. (ant)**

 

Editor: Ude D. Gunadi

Berita Terkait

Tinggalkan Jargon “Perubahan” Tiga Partai Koalisi Siap Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies dan Kritik Pengamat Politik
Pilkada Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat: Akan Ada Kejutan-kejutan yang Siap Tempur
Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Beragam Soal Kemungkinan Putusan MK
Bey Machmudin Sebut Ada Dua Persoalan yang Jadi Tantangan Perempuan Parlemen
Ketum PDIP Layangkan “Amicus Curiae” ke MK, Ini Reaksi Kuasa Hukum Prabowo-Gibran
Sidang MK, Sri Mulyani Berdalih Bantuan Pangan yang Dibagikan Itu dari Bapanas
Nyeleneh! Hakim Saldi Isra Sindir Margarito Tuntut Ilmu Lagi ke Gurunya
Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil 4 Menteri, Prof. Humam: Institusi Negara Sudah Terinfeksi (Virus)
Berita ini 662 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 08:12 WIB

Tinggalkan Jargon “Perubahan” Tiga Partai Koalisi Siap Merapat ke Prabowo, Ini Kata Anies dan Kritik Pengamat Politik

Senin, 22 April 2024 - 20:01 WIB

Pilkada Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat: Akan Ada Kejutan-kejutan yang Siap Tempur

Minggu, 21 April 2024 - 10:47 WIB

Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Beragam Soal Kemungkinan Putusan MK

Sabtu, 20 April 2024 - 09:30 WIB

Bey Machmudin Sebut Ada Dua Persoalan yang Jadi Tantangan Perempuan Parlemen

Selasa, 16 April 2024 - 20:39 WIB

Ketum PDIP Layangkan “Amicus Curiae” ke MK, Ini Reaksi Kuasa Hukum Prabowo-Gibran

Sabtu, 6 April 2024 - 17:22 WIB

Sidang MK, Sri Mulyani Berdalih Bantuan Pangan yang Dibagikan Itu dari Bapanas

Kamis, 4 April 2024 - 22:32 WIB

Nyeleneh! Hakim Saldi Isra Sindir Margarito Tuntut Ilmu Lagi ke Gurunya

Kamis, 4 April 2024 - 08:27 WIB

Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil 4 Menteri, Prof. Humam: Institusi Negara Sudah Terinfeksi (Virus)

Berita Terbaru