Nilai Wacana NKRI Bersyariah Tidak Relevan

- Editor

Jumat, 23 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Alwi Shihab. (Ant)

Alwi Shihab. (Ant)

JAKARTA.bipol.co- Cendekiawan muslim Alwi Shihab menilai wacana NKRI bersyariah sangat tidak relevan dengan Indonesia yang terdiri atas beragam agama.

“Kalau kita mengatakan NKRI bersyariah maka berarti tidak inklusif, tidak mengajak seluruh komponen bangsa dari kelompok keagamaan yang lain,” kata Alwi Shihab dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Menurut Alwi Shihab, Indonesia telah memiliki Pancasila sebagai ideologi terbuka yang bisa mengayomi semua golongan agama.

“Sehingga kalau ada ide baru untuk menjadikan NKRI bersyariah maka seakan-akan kelompok Islam ingin mengesampingkan atau mengeluarkan kelompok nonmuslim dari negara ini,” tutur mantan ketua umum PKB itu.

Menurut Alwi Shihab, gagasan NKRI bersyariah yang merupakan hasil Ijtima Ulama IV jelas bertentangan dengan yang diinginkan oleh para pendiri bangsa ini.

“Para pendiri bangsa bersatu dan berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari kekuatan kolonial. Mereka berasal dari semua agama di Indonesia, bukan agama Islam saja,” ujar mantan Utusan Khusus Presiden Untuk Urusan Timur Tengah tersebut.

Alwi Shihab menuturkan, agama mengajarkan untuk mencari titik temu di antara perbedaan, dan Pancasila adalah titik temu yang dirumuskan oleh pendiri bangsa ini.

Mantan Menteri Luar Negeri ini juga menggarisbawahi keberadaan kelompok berpaham radikal yang harus diwaspadai karena bisa mengancam persatuan.

“Kelompok radikal inilah yang mengklaim kebenaran untuk kelompoknya dan menganggap kelompok lain itu salah,” imbuh Alwi Shihab.(ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB