Disnakertrans Jabar Siapkan Prototipe Migran Sevice Center

- Editor

Jumat, 30 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Tiga pekerja migran langsung mendapat kontrak kerja di Jepang, setelah mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLK PMI). Ketiga nya akan bekerja selama tiga tahun dengan gaji 140 ribu yen per bulannya.

Hal itu mengemuka saat penutupan pelatihan calon pekerja migran angkatan III di Gedung BLK PMI Jabar, Bandung, Kamis (29/8/2019). Ketiga pekerja migran itu akan berangkat pada 1 September 2019 dan mendapatkan sejumlah dokumen yang diperlukan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muchamad Ade Afriandi mengatakan, meski Migran Service Center saat ini belum dibangun, namun prototipe navigasi pekerja migran sudah dimulai. Pihaknya akan terus memantau pergerakan dan perkembangan pekerja migran yang berangkat ke luar negeri sehingga keberadaannya tetap terlindungi.

“Pekerja yang akan berangkat sekarang kontraknya tiga tahun. Kita catat datanya. Nanti enam bulan sebelum habis kontraknya, kita akan minta konfirmasi lagi. Apakah yang bersangkutan akan melanjutkan kontraknya atau akan pulang ke tanah air. Kalau pulang, kita siapkan bekerja atau wiraswasta, kita siapkan pelatihan dan penyalurannya. Pengalaman kerja di luar negeri menjadi bekal pengalaman,” kata Ade saat menutup pelatihan tersebut.

Ia mengatakan, ke depan ada Migran Service Center yang akan memantau setiap perkembangan pekerja migran yang ada di luar negeri. Migran Service Center ini akan dibangun pada 2020 dan lahannya sudah disiapkan.

“Sekarang kita siapkan dulu prototipenya, dengan keberangkatan pekerja migran yang dilatih di BLK PMI Ini. Semangatnya sudah disiapkan, sudah ditumbuhkan,” kata Ade lagi.

Ade menambahkan, tahun ini 140 pekerja migran yang dilatih oleh pihaknya diberangkatkan ke luar negeri. Model ini, katanya, didorong kepada pihak swasta agar modelnya sama sehingga menghasilkan big data di luar pemerintah.

Nantinya, lanjut Ade, big data dari pihak swasta tersebut dapat disenergikan dengan milik pemerintah. Dengan begitu, katanya, Disnakertrans  mudah mengetahui berapa jumlah migrasi dan berapa yang akan pulang setelah habis kontrak kerja. **

Reporter: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru
JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 13:08 WIB

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB