DISTRIK WARIS PAPUA.bipol.co – Satgas Pamtas RI-PNG (Papua New Guinea) Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Siliwangi dipimpin Danpos Waris Letda Inf Dzakiy Faris Naufal melaksanakan Patroli Patok MM.4.A dalam rangka pengecekan kesesuaian koordinat di Patok dengan koordinat di GPS.
Kegiatan Patroli tersebut berada di sekitar area perbatasan RI – PNG Distrik Waris Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Rabu (4/9/2019).
Personil Satgas Yonif Raider 300/Bjw yang melaksanakan Patroli Patok merupakan personel dari Pos Waris sebagai main body dan juga ada yang diperbantukan oleh personel dari jajaran pos terdekat dari pos waris. Patok yang menjadi tanggung jawab dari Pos Waris tersebut berada di Co. 0052 4271 yang berjarak sekitar 2,73 Km dari Pos Waris.
Komandan Satgas Yonif Raider 300/Bjw Mayor Inf Ary Sutrisno, S.I.P menekankan bahwa, sesuai dengan tugas kita untuk melaksanakan tugas Pamtas tentunya akan ada tanggung jawab patok yang harus di cek secara rutin.
“Didalam Satuan Tugas kita tidak seluruh pos memiliki tanggung jawab patok, namun setiap orang haruslah merasakan seperti apa kegiatan patroli patok tersebut,” jelasnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (4/9).
Untuk itu, pos yang tidak memiliki tanggung jawab patok turut membantu didalam pelaksnaan patroli patok kepada pos yang memiliki tanggung jawab patok.
Mayor Inf Ary Sutrisno saat memberikan jam komandan kepada seluruh Personel Satgas Yonif Raider 300/Bjw, mengatakan bahwa dengan adanya tanggung jawab patok di Pos Waris dan juga sebagai Satgas yang baru menempati pos, merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Patroli Patok.
“Dalam pelaksanaannya jajaran Pos terdekat dari Pos Waris memperbantukan tambahan personel guna membantu dalam kelancaran pelaksanaan Patroli Patok,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya diawali dengan pemberian perintah patroli oleh Danpos Waris guna menyampaikan tugas dan tanggung jawab masing-masing perorangan juga menyampaikan tujuan dan sasaran pelaksanaan patroli patok tersebut.
Dilanjutkan dengan pengecekan, dan latihan pendahuluan serta tidak lupa untuk berdoa demi keselamatan maka patroli menuju patok batas dimulai.
“Tidak kalah pentingnya setiap pelaksanaan tugas dan patroli perhatikan faktor keamanan dan tetap tingkatkan kewaspadaan,” harapnya.
Pada pelaksanaannya, patroli tersebut melewati sungai yang membatasi antara kampung Banda dan Kampung Pund kemudian hutan yang masih alami serta kebun coklat milik masyarakat sekitar.
Medan yang dilalui tidak terlalu sulit, sehingga sekitar satu setengah jam sudah bisa mencapai patok MM.4.A.
Sesampainya di Patok kegiatan yang dilaksanakan adalah pembersihan disekitaran Patok, penggantian bendera di patok, pengecekan patok kontrol, dan pengecekan kesesuaian antara Koordinat Geografis di GPS dengan yang tertuang di Patok Batas.
Usai melaksanakan kegiatan di patok selanjutnya melaksanakan patroli mengitari “jalan-jalan tikus” yang mungkin saja digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk menyelundupkan barang-barang terlarang yang di bawa dari PNG menuju ke Indonesia. Hal ini wajar saja dilakukan karena memang terbatasnya pembatas antar negara Indonesia dan PNG sehingga mudah saja untuk menerobos masuk ke wilayah Indonesia tanpa perlu melewati gerbang lintas batas yang ada.
” Kegiatan patroli patok memang harus dilaksanakan secara rutin guna mencegah adanya pergeseran patok batas, hal ini juga dapat merugikan Negara karena apabila ada pergeseran patok terutama jika patok bergeser ke arah Indonesia dapat memperkecil wilayah dan merugikan Negara Indonesia, ” pungkas Danstgas pamtas Yonif Raider 300/Bjw Mayor Inf Ary Sutrisno.
Reporter : Arif Pratama
Editor : Deden .GP