Dikritik Soal Komunikasi dengan Kepala Daerah, Ridwan Kamil Minta Media Fair

- Editor

Sabtu, 7 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menampik kritik yang menilai dirinya memiliki sumbatan komunikasi dengan kepala daerah tingkat kabupaten/kota. Justru, dirinya menyebut media sebagai pihak yang harus adil dalam menyampaikan berita dan informasi.

“Saya kira kalau wartawan mau menuliskan dengan fair, di zaman saya dihadirkan Kopdar. Selama lima tahun kepemimpinan sebelumnya tidak pernah sekalipun kepala daerah diadakan pertemuan formal, kita setahun tiga kali,” ujarnya di Gedung Sate Bandung, Jumat (06/09/2019).

Jika ada kepala daerah tingkat kabupaten/kota yang menyampaikan letupan-letupan inisiatif, bukan berarti terdapat sumbatan komunikasi dengan dirinya sebagai gubernur. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan bupati/walikota memiliki kehendak yang harus disampaikan kepada publik.

“Tentunya kita tidak bisa tahan, maka kalau dijawab kurang, kurang apalagi per empat bulan kita berkumpul membahas dinamika di daerah tingkat dua,” ujar dia.

Sebelumnya, Pakar Politik dan Pemerintahan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan menilai Ridwan Kamil belum mampu berkomunikasi secara baik dengan kepala daerah tingkat dua. Padahal, komunikasi menjadi langkah penting untuk mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin.

“Kuncinya gubernur adalah bagaimana Ridwan Kamil bisa berkoordinasi, berkomunikasi, bersinergi dengan kabupaten/kota. Tanpa itu yang bagus, mereka akan melihatnya begini sok we gubernur ngabangun sorangan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (05/09/2019).

Meski Ridwan Kamil telah memiliki program Kopi Darat (Kopdar) bersama bupati/walikota, Asep menilai program tersebut masih sebatas seremonial dan formalitas. Sebab, tidak adanya substansi yang berujung kesepakatan untuk membangun Jawa Barat.**

Reporter: Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB