Kebakaran Lahan Terjadi di Dharmasraya dan Kota Solok

- Editor

Sabtu, 7 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.(foto/Ant)

Ilustrasi.(foto/Ant)

PADANG,bipol.co – Dua daerah di Sumatera Barat masing-masing Dharmasraya dan Kota Solok dilanda kebakaran lahan dipicu kekeringan yang terjadi beberapa minggu terakhir.

“Di Dharmasraya sekitar 4 hektare lahan terbakar yaitu di Jorong Koto Tinggi blok C Nagari Koto Besar Kecamatan. Koto Besar,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman di Padang, Sabtu (7/9/2019).

Kebakaran lahan yang terjadi Kamis (5/9) sekitar pukul 18.00 WIB itu diduga karena kelalaian manusia, namun sebab pasti masih ditelusuri.

Beruntung Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Pemadam Kebakaran Dhamasraya bersama masyarakat sekitar bisa cepat merespon memadamkan api hingga tidak ada jatuh korban.

Sementara di Kota Solok kebakaran lahan terjadi di beberapa titik pada Jumat (6/9) sekitar pukul 13:15 WIB masing-masing di Laiang, lahan dekat PT Wing, dekat gedung DPRD Kota Solok, depan Puskesmas Nan Balimo dan di Jalan Lingkar.

TRC BPBD Kota Solok dan pemadam kebakaran dan masyarakat harus berjibaku memadamkan api. Pantauan terakhir pada pukul 21.30 WIB, api sudah berhasil dikendalikan.

Erman mengatakan kemarau menyebabkab kondisi lahan menjadi kering dan rentan terbakar karena penyebab sepele.

Ia mengimbau agar semua pihak saling menjaga agar kebakaran lahan di daerah itu tidak terjadi lagi, apalagi disebabkan oleh kelalaian manusia.

“Membuka lahan dengan membakar dan membuang puntung rokok sembarangan adalah beberapa pemicu kebakaran lahan saat musim kemarau. Mari tetap waspada,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB