Rossi Gagal Rengkuh Podium di Misano

- Editor

Senin, 16 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) di balapan GP San Marino, Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Minggu. (15/9/2019)    Ant

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) di balapan GP San Marino, Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Minggu. (15/9/2019)    Ant

JAKARTA.bipol.co – Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) mengakui tak memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk bisa kompetitif di balapan GP San Marino, Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Minggu (15/9/2019).

Di kampung halamannya itu, The Doctor harus puas melewatkan podium setelah hanya mampu finis keempat, untuk ketiga kalinya secara beruntun musim ini.

Rekor tiga kali kemenangan di Misano milik Rossi pun disamai oleh Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi juara hari itu.

Sementara pebalap tim independen Yamaha Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Viñales, rekan satu tim Rossi, melengkapi podium balapan seri ke-13 musim ini.

“Aku ingin berjuang untuk podium tapi aku tak memiliki kecepatan karena kalian tahu naik podium di depan semua pendukung di Misano itu selalu luar biasa,” kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP. Rossi finis 12,660 detik di belakang Marquez dan sekitar 11 detik dari Viñales.

“Tapi balapan ini kurang lebih seperti yang kami harapkan karena selama sesi latihan, tiga pebalap teratas selalu lebih cepat dari kami,” kata Rossi yang start dari P7 untuk kedua kali secara beruntun di Misano itu.

“Kami mencoba melakukan perbaikan di sejumlah area tapi kami tak mampu membuat kemajuan akhirnya kami finis keempat.”

Sementara itu, Viñales gagal mengonversi pole position yang ia raih untuk merebut trofi juara di Misano setelah berkutat dengan masalah daya cengkeram ban di awal lomba.

Setelah Misano, seri ke-14 akan digelar di Aragon, Spanyol, yang mana Rossi mengatakan itu adalah trek yang sulit. Yamaha gagal naik podium di dua tahun terakhir di sana.

“Kami selalu kewalahan. Tapi kami tiba dengan sejumlah hasil balapan yang bagus jadi kami masih perlu berbenah dan berharap bisa lebih kompetitif dari yang telah lalu,” kata Rossi. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru