Ratusan Buruh Unjuk Rasa ke Gedung Dewan

- Editor

Selasa, 24 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SOREANG, bipol.co – Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung Jawa Barat, berunjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung, Selasa (24/9-2019). Aksi ini merupakan aksi pertama, sehari pasca pelantikan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Bandung periiode 2019-2024.

Selain SPSI, aksi yang sama juga dilakukan ratusan Aliansi Rakyat Menggugat (ARM). Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Bandung mengembalikan lahan pertanian sesuai dengan fungsinya.

Aksi mereka mendapat pengawalan ketat ratusat keamanan dari Polres Bandung, Satpol PP dan Dinas Perghubungan.

Sekitar 300 pengunjukrasa yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat, berusaha masuk ke Gedung DPRD di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung di Soreang. Namun gagal, aksi mereka tertahan di pintu gerbang Kompleks Pemkab Bandung. Aksi dorong-dorongan pun terjadi antara pengunjukrasa dan aparat keamanan. Di depan pintu gerbang mereka juga menyampaikan orasi tuntutannya.

Akhirnya perwakilan dari pengunjukrasa diterima Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H Sugianto, untuk berdialog. Sementara aksi yang dilakukan SPSI antara lain menuntut penghentian barang impor.
Menurut Ketua DPC SPSI Kabupaten Bandung, Uben Yunara, keberadaan barang impor sangat merugikan pekerja. Dampak lain yang dirasakan, akan semakin meningkatnya pengangguran.

Uben mengatakan, barang impor itu dijual di Indonesia dengan harga murah. Murahnya harga barang impor berdampak pada pilihan konsumen, yang lebih cenderung membeli barang impor.

“Untuk itu kami menuntut agar segera menghentikan impor barang,” kata Uben kepada wartawan.
Dia prihatin atas kondisi tersebut, karena banyak pegawai tetap berubah status menjadi tenag kontrak atau tenaga harian. Bahkan ada juga perusahaan yang melakukan pemutihan.

“Jam kerja jadi berkurang, dari enam hari menjadi lima hari kerja. Malah ada yang seminggu hanya tiga kali masuk kerja. Kita akan meminta kepada Bapak Presiden Jokowi agar masalah ini bisa segera ditindaklanjuti secepatnya,” kata dia.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung, H. Sugianto, yang menerima para pengunjuk rasa akan mengecheck ke lapangan mengenai keberadaan barang impor tersebut. Karena kata Sugianto, dengan melihat langsung, permasalahan sebenarnya yang dihadapi pekerja di Kabupaten Bandung agar lebih jelas.

Reporter  : Deddy Ruswandi

Editor      : Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB