Pemberian KUR Kepada PMI Harus Perhatikan Mekanisme Perbankan

- Editor

Jumat, 4 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, BIPOL.CO – Penyaluran pembiayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) akan dilakukan dengan mekanisme perbankan dan melibatkan beberapa asosiasi terkait sebagai avalis.

“Penyaluran dana ini pasti melalui mekanisme perbankan. Persyaratannya harus bankable, dan dilakukan dengan proses BI cheking,” kata Kepala Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLK PMI) Disnakertrans Jabar Teguh Khasbudi seusai pelatihan pekerja migran ke Jepang angkatan V, di Bandung, Jumat (4/10/2019).

Asosiasi yang terlibat dalam penyaluran ini di antaranya Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki), Asosiasi Pelatihan Pemagangan Luar Negeri (AP2LN), dan Asosiasi Pengusaha Jasa Kerja Indonesia (Apjati).

Teguh mengatakan, dalam menjalankan prinsip kehati-hatiannya Bank BJB akan menempuh prosedur sebagaimana layaknya yang dilakukan perbankan. Bank BJB, katanya, harus memastikan keamanan dan keuntungan. “Jadi tidak memberikan begitu saja. Ada mekanisme perbankan yang ditempuh,” katanya.

Ia menambahkan, setiap tahun tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri dari Jawa Barat sebanyak 50 ribu lebih. Jumlah ini, katanya, berangkat ke berbagai negara tujuan seperti Jepang, Korea, Singapura, dan negara-negara Timur Tengah.

Sementara itu, Bagian KUR Bank BJB Nuri mengatakan, pemberian KUR dilakukan dengan kesepakatan dengan pihak asosiasi. Meskipun pemberian kredit KUR diberikan kepada individu masyarakat, namun dalam menjalankan prindip kehati-hatian dilakukan kesepakatan dengan asosiasi.

“Dana KUR ini merupakan kredit untuk individu, namun karena ini merupakan kredit KUR khusus jenisnya, dilakukan kesepakatan dengan asosiasi,” kata Nuri.

Ia menambahkan, untuk KUR Pembiayaan PMI ini dialokasikan Rp 42 miliar dan akan diserahkan pada tahun 2019 ini. **

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru
JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 13:08 WIB

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB