BANDUNG.bipol.co -Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat berharap, pada momentum Hari Parlemen Indonesia yang diperingati setiap 16 Oktober lembaga parlemen dapat semakin kuat dan dapat menjalankan tupoksinya dengan baik.
“Selamat hari parlemen, mudah -mudahan parlemen menjadi lembaga yang kuat yang melakukan check and balance dengan pemerintah dimana parlemen secara kelembagaan merupakan policy maker (pembuat kebijakan) bersama gubernur,” ucap Achmad kepada wartawan, Rabu (16/10/2019).
Ia menambahkan sebagai lembaga pembuat kebijakan, parlemen bersama pemerintah daerah harus bersama-sama menjalankan fungsinya secara objektif dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Karena secara filosofis hadirnya pemerintah daerah dan parlemen adalah untuk meningkatkan pelayanan publik, melakukan pembangunan dan menciptakan rasa aman,” katanya.
Sehingga lanjut Achmad, parlemen sebagai policy maker kemudian pemerintah daerah harus kuat masing-masing menjalankan fungsinya secara objektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Terkait dengan hasil survey yang berkembang di masyarakat terkait menurunnya tingkat kepercayaan kepada lembaga parlemen, Ia menilai haltersebut sebagai auto kritik bagi lembaga parlemen. Ia mendorong DPRD agar membenahi minimal dari segi kehadiran.
“Alhamdulillah pada periode 2019 -2024 ini kami melihat kehadiran untuk DPRD Jabar setiap rapat paripurna luar biasa, diatas 100 kehadiran,”katanya.
Menurutnya, kehadiran fisik menjadi hal penting untuk mencurahkan ide gagasan, hingga menghasilkan keputusan yang terbaik bagi masyarakat
“Apa yang ada dipikiran dapat dituangkan didiskusikan dan merumuskan untuk melahirkan keputusan yang terbaik,” pungkasnya.
Reporter: Abdul Basir
Editor :Deden .GP