Sandiaga: Gabung ke Jokowi, Gerindra Sempat Terbelah

- Editor

Jumat, 18 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandiaga Uno.* ist

Sandiaga Uno.* ist

JAKARTA, bipol.co – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengungkapkan sebelumnya sempat ada dua kubu dalam partainya. Kubu pertama mendukung Gerindra merapat ke pemerintah, sedangkan kubu kedua ingin tetap di oposisi.

“Pak Prabowo menyampaikan tiga hal (dalam rapimnas), dan ini menarik banget sebagai pembelajaran untuk dua kubu di Gerindra ini. Kalau bisa dilihat ada kubu yang (ingin bergabung ke koalisi Jokowi dan kubu yang ingin tetap menjadi oposisi),” kata Sandiaga di kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

Sandiaga mengaku menjadi salah satu orang yang ingin Gerindra tetap beroposisi. Tujuannya, agar proses kontrol terhadap pemerintah tetap berjalan.

“Saya bagian dari kubu yang menginginkan kita harus tetap sebagai checks and balances, dan ini akan dihargai pendukung kita, dan ada sebagian teman-teman Gerindra yang bilang kita bisa melakukan seandainya kita ada dalam position of power atau bagian dari yang bisa mengeksekusi tersebut kebijakan,” ujarnya.

“Karena saya memiliki keyakinan dan itu diperkuat oleh data. Bahwa masyarakat pendukung Pak Prabowo dan pendukung Pak Jokowi juga menginginkan checks and balances. Makanya kita lihat di medsos komentar checks and balances itu diperlukan. Ada yang bilang demokrasi akan melemah kalau nggak ada checks and balances. Dan saya yakin itu suara murni dari rakyat,” sambung Sandiaga.

Namun, menurut dia, dua kubu itu dapat dipersatukan oleh sang ketum, Prabowo Subianto, dalam Rapimnas Gerindra yang digelar kemarin. Dua kubu akhirnya melebur menjadi satu dan mengikuti apa pun arahan sang ketum terkait sikap politik Gerindra.

“Jadi itu salah satu bagian dari proses Pak Prabowo merekonsiliasi dua pemikiran yang ada di Gerindra dan setelah taklimat kemarin sudah tidak ada dua perbedaan, sudah tidak ada dua kubu lagi, sudah tidak ada dua pemikiran lagi. Hanya pemikirannya Pak Prabowo kemarin yang menjadi pegangan bagi semua kader Gerindra,” kata dia.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB