JAKARTA, bipol.co – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menunjuk eks Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga, menjadi staf khusus.
Arya ditunjuk sebagai staf khusus bidang komunikasi publik.
“Iya ditunjuk sebagai staf khusus di bidang komunikasi publik, untuk membantu memulihkan narasi-narasi BUMN yang selama ini dipersepsikan kurang baik,” kata Arya seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (9/11/2019).
Menurut Arya, dia sudah menerima surat keputusan pengangkatan dirinya dan sudah efektif. Dia mengatakan mundur dari semua jabatan di MNC Group dan Partai Perindo yang selama ini membesarkannya.
Ketika ditanya apakah perannya menggantikan staf khusus sebelumnya era Menteri BUMN Rini Soemarno, Wianda Pusponegoro, Arya tidak menjelaskan detail.
“Saya belum tahu,” katanya.
Dia mengatakan masalah independen dan profesional di BUMN bukan merupakan hal sulit untuk diterapkan mengingat dirinya malang melintang di dunia bisnis dan korporasi, sekitar 12 tahun lebih di Grup MNC yang dibangun oleh taipan Hary Tanoesoedibjo, mulai dari sekretaris perusahaan hingga menjadi direktur di Global TV, MNC Investama, Wadirut iNews TV, Dirut IDX Channel, hingga direktur holding MNC.
Di Perindo, Arya menjabat Ketua DPP Bidang Media dan Komunikasi Massa.
Menurut Arya, agenda yang akan coba dikomunikasikan ialah bagaimana sorotan publik belakangan ini terkait dengan kinerja dan persepsi BUMN, mulai dari kinerja perusahaan pelat merah di pasar modal, kisruh kerja sama dengan swasta misalnya Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia, serta BUMN-BUMN lainnya.
“Misalnya Garuda, kesan yang ditangkap publik adalah, Garuda ini yang bersalah, ini kami mau coba benahi narasi-narasi sehingga publik bisa mendapatkan informasi yang sesuai. Ini kan Sriwijaya utangnya banyak, Garuda juga ada di pasar modal, artinya berpengaruh ke market. Ada nilai pasar, ada nilai wajar, kami coba komunikasikan ini,” katanya.* cnbc/dtk
Editor: Hariyawan