Ketika Siswa SD dan SMP Mendapat Anak Ayam dari Walikota

- Editor

Kamis, 21 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG..bipol.co – Pemerintah kota Bandung mulai menggulirkan program pemberian anak ayam kepada siswa sekolah.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan gagasan membagikan anak ayam ke siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di 12 sekolah adalah bagian dari upaya membentuk karakter anak.

Pogram itu merupakan respon terhadap program pusat tentang revolusi mental.

“Kita punya konsep di Kota Bandung, pembelajaran aktif dan kolaboratif dalam pembentukan karakter,” jelasnya usai pemberian anak ayam, di Pemkot Bandung, Kamis (21/11).

Dirinya berharap pembagian dan memelihara anak ayam kepada siswa sebagai kegiatan ekstrakurikuler bisa membuat anak bisa lebih aktif.

“Sehingga usai melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah, anak bisa beraktivitas di rumah masing-masing, ” paparnya.

Dirinya berharap pembagian dan mengurus ayam bisa terintegrasi dengan program kang Pisman. “Anak mengurus dua anak ayam dan sisa nasi di rumahnya bisa dimakan anak ayam,” terangnya.

Capaian yang diharapkan dari pembagian anak ayam, menurutnya adalah muncul sikap kedisiplinan pada karakter anak-anak, mencintai lingkungan dan termasuk tumbuh jiwa wirausaha.

Pemberian secara simbolis sebanyak 1.500 hingga 2.000 anak ayam.

Menurutnya, selama memelihara anak ayam, akan dilakukan pendampingan dari relawan berkolaborasi dengan perguruan tinggi.

“Gak boleh program dibentuk terus cicing (diam),” ungkapnya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan terlebih dahulu pihaknya sudah melakukan sosialisasi pembagian anak ayam termasuk pembekalan kepada siswa yang ditargetkan menerima anak ayam.

“Bukan pelatihan tapi sosialisasi semisal pembekalan,” katanya.

 

Reporter    Arif

Editor        Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB