JAKARTA, bipol.co – PPP sebagai salah satu partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai penunjukan staf khusus (stafsus) milenial adalah sebuah langkah berani. PPP juga menilai penunjukan itu sebagai sesuatu yang langka.
“Ini merupakan sebuah keberanian dan kesempatan langka dari seorang kepala negara memberikan kepercayaan kepada anak-anak muda,” kata Wasekjen PPP, Achmad Baidowi (Awiek), kepada wartawan, Jumat (22/11/2019).
Awiek berharap anak-anak muda yang menjadi stafsus Jokowi bisa membawa ide-ide baru dan inovasi yang sesuai perkembangan zaman. Penunjukan stafsus milenial itu juga diharapkan Awiek bisa menjadi proses regenerasi kepemimpinan.
“Dengan tampilnya anak-anak muda tersebut diharapkan juga sebagai proses regenerasi dan transfer pengalaman untuk menyiapkan calon pemimpin bangsa. Tampilnya anak-anak muda tersebut diharapkan juga berbarengan dengan membawa ide-ide baru, inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Awiek pun meyakini penunjukan stafsus yang diisi oleh generasi muda itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, para stafsus muda itu punya kemampuan dan bisa bekerja secara profesional.
“Tentu saja para stafsus milenial tersebut dipercaya Presiden bukan karena usia mudanya, tapi juga karena kemampuan yang mumpuni sehingga bisa profesional dan proporsional dalam menjalankan tugas,” ucap Awiek.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk 7 staf khusus muda. Berikut ini 7 staf khusus baru Jokowi dari kalangan milenial yang diperkenalkan:
- Adamas Belva Syah Devara (29) – Founder dan CEO Ruang Guru
- Putri Tanjung (23) – Founder dan CEO Creativepreneur
- Andi Taufan Garuda Putra (32) – Founder dan CEO Amartha
- Ayu Kartika Dewi (36) – Pendiri Gerakan SabangMerauke
- Gracia Billy Mambrasar (31) – Pendiri Yayasan Kitong Bisa, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
- Angkie Yudistia (32) – Pendiri Thisable Enterprise
- Aminuddin Maruf (33) – Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).*
Editor: Hariyawan