BANDUNG.bipol.co – Presiden Joko Widodo atau Jokowi Kamis pada, Kamis, 21 November 2019 mengumumkan nama-nama staf khusus yang akan membantu urusan pemerintahan dalam lima tahun mendatang.
Sebanyak tujuh staf khusus presiden yang diperkenalkan itu merupakan anak-anak muda, dari berbagai latar belakang profesi. Salah salah satunya adalah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Maruf.
Ketua PMII Kota Bandung, Irma Zahrotunnisa, berharap mantan senior di organisasi ekstra kampus tersebut dapat membantu presiden dalam membangun bangsa dan negara.
Pasalnya, sebagai aktivis kepemudaan mahasiswa, serta panutan dari kalangan muda tentunya harus dapat memberikan inspirasi kepada kalangan anak muda.
“Mudah-mudahan (Aminuddin Maruf) bisa amanah dan bekerja dengan baik untuk membangun negeri serta mampu memberi inspirasi juga untuk kaum muda lainnya,” katanya kepada bipol.co Sabtu, (23/11/2019).
Pada saat mengenalkan Aminuddin, Secara khusus, Jokowi meminta Aminuddin untuk berkeliling ke pesantren di seluruh Indonesia. Dengan latar belakang sebagai santri, dia diminta menyampaikan gagasan dan inovasi kepada santri seluruh Indonesia.
“Aminudin Makruf ini muda, tapi santri. Mantan Ketua Umum PB PMII. Dia saya tugaskan berkeliling ke pesantren-pesantren di Indonesia untuk menyebarkan gagasan-gagasan besar inovasi. Saya yakin santri memiki talenta luar biasa,” kata Presiden Jokowi saat memperkenalkan Aminudin.
Selain, Aminuddin Maruf, Jokowi juga mengenal nama staf khusus dari kalangan milenial, diantaranya, Adamas Belva Syah Devara – Pendiri Ruang Guru, Putri Tanjung – CEO dan Founder Creativepreneur, Andi Taufan Garuda Putra – CEO Amarta, Ayu Kartika Dewi – Perumus Gerakan Sabang Merauke, Billy Mambrasar – Pemuda asal Papua, penerima beasiswa kuliah di Oxford, Angkie Yudistia – Pendiri Thisable Enterprise (kader PKPI, difabel tuna rungu)**
Reporter Abdul Basir
Editor Deden .GP