Untuk Indonesia Maju, Gus Nabil: Pancasila Perlu Disegarkan

- Editor

Sabtu, 23 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen, dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah,   Sabtu (23/11/2019).* dok.

Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen, dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2019).* dok.

KLATEN, bipol.co – Indonesia sudah saatnya menjadi negara yang maju,  negara dengan kesejahteraan warga, keamanan serta fasilitas kesehatan yang merata.

Demikian ditegaskan Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen, dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah,   Sabtu (23/11/2019).

Di hadapan 250 warga masyarakat Polanharjo, Gus Nabil –begitu dia akrab disapa–, mengatakan tujuan dari sebuah negara dibentuk seperti halnya Indonesia, idealnya untuk memberikan kesejahteraan kepada warganya,  termasuk keamanan dan fasilitas kesehatan yang merata.

“Ini merupakan amanat dari nilai-nilai dasar Pancasila,” kata  Gus Nabil.

Terkait tujuan itu, Anggota  DPR dari Dapil Jawa Tengah V ini  menegaskan agar seluruh elemen bangsa perlu mendorong  transformasi nilai-nilai Pancasila, untuk kontekstualisasi di masa kini dan mendatang.

Menurut Gus Nabil,   Pancasila perlu disegarkan dalam pemaknaan dan sekaligus kontekstualisasi nilainya dalam pola relasi kebangsaan.

“Ini penting, agar Pancasila selalu berdenyut dalam keseharian bangsa Indonesia. Ia menjadi pandu utama, kompas nilai-nilai, untuk menerka jalan terbaik bagi bangsa Indonesia.” ujar Gus Nabil yang juga anggota komisi IX DPR ini.

Seluruh warga Indonesia, dia melanjutkan, harus meneladani sikap dan perjuangan para pendiri bangsa. Meskipun  dengan latar belakang etnis, agama, dan kultur yang beragam.

“Dari Soekarno, rakyat Indonesia memetik pelajaran bagaimana perjuangan  gigih Beliau dalam membela rakyat kecil, membela kaum Marhaen, membela Indonesia,” tegasnya.

Dari perjuangan Hadratus Syaikh Hasyim Asyari, kata dia, rakyat Indonesia   berjuang untuk mendidik bangsa Indonesia, dengan segenap pengabdian dan khidmah kebangsaan.

Sementara dari Kiai Ahmad Dahlan, lanjut dia, rakyat Indonesia berjuang untuk mendorong nilai-nilai Indonesia yang berkemajuan.

Bahkan hingga saat ini, tegas Gus Nabil lagi, Indonesia masih membutuhkan keteladanan politiik dari negarawan.

“Soekarno, Hatta, Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, Ki Bagus Hadikusumo, hingga Kiai Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri merupakan di antara sosok-sosok negarawan negeri ini. Kita perlu meresapi langkah-langkah kebangsaan yang mereka tempuh, seraya menapaki jalan perjuangan dengan nilai-nilai utama untuk Indonesia masa kini dan mendatang,” ujar Gus Nabil.

Empat Pilar

Terkait sosialisasi  Empat Pilar, dia  menegaskan, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar 1945,   menjadi panduan penting bagi bangsa Indonesia.

Nilai-nilai empat pilar, dapat digunakan sebagai cara berpikir, bersikap dan bergerak di tengah ancaman ekstremisme, tantangan ekonomi global serta geo-politik regional-internasional.

“Warga Indonesia, di mana pun berada, seyogyanya menjadi bangsa yang cinta dengan Tanah Airnya. Kita harus mencegah perpecahan, memulai rekonsiliasi di tingkat warga, sekaligus terus menerus menempa diri dengan kemandirian ekonomi, skill wirausaha dan menjaga gotong royong antar sesama,” pungkasnya.**

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB