Hindari Kebocoran, Dewan akan Pantau Anggaran Pendidikan

- Editor

Rabu, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Eep Jamaludin Sukmana SE., anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bandung/Ketua Fraksi PAN.* deddy

H. Eep Jamaludin Sukmana SE., anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bandung/Ketua Fraksi PAN.* deddy

SOREANG, bipol.co – Anggaran negara untuk pendidikan saat ini sangat besar. Karena itu, perlu pengawasan maksimal semua pihak agar tidak terjadi kebocoran.

“Untuk pendidikan anggarannya cukup besar, cuman kelihatannya harus benar-benar dimaksimalkan. Dalam artian, dalam menggunakan anggarannya setiap bidang harus lebih efektif dan efisien,” kata anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Eep Jamaludin Sukmana SE., kepada bipol.co, usai menggelar Reses Masa Sidang Pertama DPRD Kabupaten Bandung, di GOR SAE Pamoyanan, Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa sore (26/11/2019).

Menurut anggota Komisi D ini, anggaran untuk pendidikan yang besar itu harus bisa diaplikasikan dan hasilnya bagus untuk anak didik.

Selain itu, ucap Eep, anggaran pendidikan harus terus diawasi agar tidak terjadi kebocoran.

Untuk mengatasi kebocoran anggaran pendidikan, tuturnya, sesuai fungsinya dewan berupaya melakukan pengawasan. “Seperti berbentuk rapat kerja. Pada saat rapat kerja itu, kita sudah memegang APBD dan sudah memegang RKA masing-masing dinas. Nanti kita akan cek sejauh mana kegiatan bisa dilaksanakan sesuai pagu anggaran atau plot anggaran yang dilaksanakan. Intinya, kita akan berpegang pada anggaran. Apakah anggaran sebesar itu bisa mencapai target atau tidak,” kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain itu, tuturnya, dewan akan mengawasi anggaran pendidikan, mendengar aspirasi masyarakat atau orangtua murid.

“Yang ke tiga, sewaktu-waktu Komisi D akan melakukan kunjungan kerja ke lokasi, melihat di lapangan langsung bagaimana pelaksanaan kegiatan bidang pendidikan,” katanya.

Sedangkan untuk pengawasan anggaran infrastruktur, imbuhnya, akan dilihat titik pembangunan dan komisi akan terus memantau.

“Pasti semua anggaran, baik APBD maupun anggaran dari pusat, kita punya kepentingan secara moral untuk mengawasi pembangunan bidang pendidikan ini,” ucapnya.

Soal proyek pendidikan yang disinyalir banyak diswakelolakan, menurup Eep, itu juga harus ketat pengawasannya.

“Termasuk rekan wartawan dan semua pihak untuk sama-sama mengawasi bila terjadi peyimpangan dan segala macam. Kita tunggu informasinya. Pengawasan tidak bisa oleh satu lembaga. Intinya, semua harus bekerja sama untuk kepentingan masyarakat,” katanya.**

Reporter: Deddy

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB