Ahmad Jufrianto Minta Maaf Telah Menciptakan Gol Bunuh Diri

- Editor

Kamis, 5 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ahmad Jufrianto. (ant)

 Ahmad Jufrianto. (ant)

BANDUNG.bipol.co- Pemain belakang Persib Bandung, Ahmad Jufrianto meminta maaf setelah menciptakan gol bunuh diri saat menghadapi Persela Lamongan dalam pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12) lalu.
Pemain yang akrab disapa Jupe itu mengakui bahwa pertandingan tersebut merupakan yang terburuk selama ia berkiprah di klub Maung Bandung. Apalagi gol bunuh diri tersebut merupakan salah satu penyumbang kekalahan bagi Persib.

“Mohon maaf atas kekalahan dan kesalahan kemarin, permainan terburuk yang telah saya dan persib jalani,” kata Jupe dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis (5/12).

Jupe menciptakan gol bunuh diri ke gawang I Made Wirawan di menit ke-56 saat menghadapi klub berjuluk Laskar Joko Tingkit itu. Niatnya untuk menghalau bola dari sepakan bebas Persela, malah berujung kesialan bagi kubu tuan rumah.

Tak heran, pemain bernomor punggung 16 itu mendapat kritikan tajam dari bobotoh di media sosial. Banyak bobotoh yang menilai bahwa kejadian tersebut merupakan kesengajaan.

Namun Jupe sendiri membantah hal tersebut. Menurutnya keburukan yang menimpa dirinya adalah murni kesalahannya saat mempertahankan gawang Persib dari ancaman pemain Persela.

“Semua opini dan asumsi kalian yang sudah menjadi fitnah, kelak akan dipertanggung jawabkan,” kata Jupe.

Sebelumnya Persib juga ditimpa kejadian serupa saat bertandang melawan Bali United, Kamis (28/11) lalu. Saat itu, pencetak gol bunuh diri adalah Supardi Nasir yang merupakan kapten tim.

Dengan demikian, Persib mengalami tren buruk dengan dua kekalahan yang diisi dengan dua gol bunuh diri. Akibatnya Maung Bandung harus rela turun ke peringkat 10 klasemen. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru