JAKARTA, bipol.co – Pimpinan Munas X Golkar, Azis Syamsuddin, mengatakan dalam struktur pengurus partai tahun 2019-2024 bakal ada posisi wakil ketua umum. Posisi yang sebelumnya tidak ada dalam kepengurusan Golkar itu diputuskan dalam Munas X.
“Ada (waketum), memang ada di pasal 12,” kata Pimpinan Munas X Golkar Azis Syamsuddin di sela Munas di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Terkait jumlah kader yang mengisi jabatan waketum, Azis mengatakan sepenuhnya keputusan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. “Banyak tidaknya itu (keputusan) ketua umum,” ujar Azis.
Dalam menentukan siapa kader Golkar yang akan mengisi jabatan waketum, nantinya Airlangga akan dibantu oleh Ahmad Doli Kurnia mewakili Indonesia Barat, Zainudin Amali Indonesia Tengah, Melki Laka Lena dari wilayah Timur, dan Ilham Permana dari ormas/sayap Golkar.
Sementara itu, politikus Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menjelaskan bahwa perihal jabatan baru tersebut. Jabatan waketum merupakan pengganti dari jabatan koordinator bidang (korbid).
“Ada (waketum). Di situ dijelaskan, ada perubahan. Dulu ‘kan korbid-korbid, ini ketum kemudian ada korbid-korbid dulu, sekarang korbidnya diganti dengan waketum,” kata Doli.
Di dalam AD/ART Partai Golkar tentang Struktur dan Kepengurusan, disebutkan bahwa struktur DPP partai terdiri atas:
- Ketua Umum
- Ketua Harian (bila diperlukan)
- Wakil Ketua Umum, sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
- Ketua Bidang
- Sekretaris Jenderal
- Wakil Sekretaris Jenderal
- Bendahara Umum
- Wakil Wakil Bendahara Umum
- Departemen-departemen.*
Editor: Hariyawan