Badan Jalan Soreang-Ciwidey Tertutup Lumpur, Puluhan Kendaràn Terjebak

- Editor

Selasa, 17 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir lumpur memenuhi badan Jalan Soreang-Ciwidey,  tepatnya Sungapan sampai Patrol, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Selasa sore (17/12/2019), sehingga menyebabkan kemacetan hingga malam hari.* deddy

Banjir lumpur memenuhi badan Jalan Soreang-Ciwidey, tepatnya Sungapan sampai Patrol, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Selasa sore (17/12/2019), sehingga menyebabkan kemacetan hingga malam hari.* deddy

SOREANG, bipol.co – Banjir lumpur memenuhi badan Jalan Soreang-Ciwidey,  tepatnya Sungapan sampai Patrol, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Selasa sore (17/12/2019).

Menurut keterangan yang berhasil dihimpin sampai petang, banjir lumpur bercampur bebatuan itu diduga akibat longsoran tanah galian C di sekitar itu setelah turun hujan deras.

“Tanah dan batuan dari tebing galian C itu terbawa air yang deras hingga menutupi badan jalan,” kata Hendra.

Akibat badan tertutup lumpuran material itu, arus lalu-lintas, baik dari arah Soreang maupun Ciwidey sempat terjebak macet. Kendaraan roda empat dan dua tidak sedikit yang terpaksa memutar arah atau mencari jalan altrnatif.

Seperti dikatakan salah seorang staf Fraksi PAN DPRD Kabupaten Bandung, ia terpaksa putar arah saat pulang kantor, karena kendaraannnya tidak bisa meleweti jalan sekitar Sungapan.

“Terpaksa saya putar arah, balik lagi karena macet dan kendaraan tidak bisa jalan, banyak yang tidak bisa maju tidak bisa mundur, terjebak,” katanya, yang saat itu bermaksud pulang ke arah Ciwidey.

Puluhan kendaran dari arah Soreang atau sebaliknya terjebak macet hingga pertigaan Sadu.

Beberapa saat kemudian, sejumlah unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan.

Hingga pukul 18.00 WIB, lokasi kejadian belum berhasil dinetralisir. Petugas dari BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung bersama masyarakat sekitar masih berusaha membersihkan material.

Para pegawai di lingkungan Pemkab Bandung yang hendak pulang kantor ke arah Ciwidey dan sekitarnya, terpaksa harus menunggu hingga malam, untuk menghindari agar tidak terjebak macet.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB